Mercedes-AMG & Garret Pamerkan Cara Baru Untuk Hilangkan Turbo Lag
Bukan rahasia lagi bahwa AMG telah berjanji untuk sepenuhnya merangkul elektrifikasi di tahun-tahun mendatang sebagai tindak lanjut dari SLS AMG Electric Drive yang diluncurkan pada tahun 2013 lalu.
Semua model "73" akan memiliki powertrain plug-in hybrid dengan tenaga sekitar 800 Hp. Namun pasukan dari Affalterbach sepertinya masih memiliki trik lainnya, turbocharger listrik.
Electric exhaust gas turbocharger yang baru dikembangkan ini dirancang untuk menghilangkan turbo lag yang menyebalkan. Direkayasa oleh AMG bekerja sama dengan Garrett Motion, e-turbo baru ini diadaptasi dari dunia Formula 1 yang mengasyikkan dan menggabungkan respon cepat dari turbocharger kecil dengan performa puncak diputaran tinggi dari turbo yang lebih besar.
Bagaimana turbo lag ini dihilangkan? Dengan memasang motor listrik kecil ke poros turbocharger, khususnya antara roda turbin di sisi knalpot dan roda kompresor di sisi udara segar. Berukuran sekitar 4 cm, motor listrik ini memberi tenaga pada roda kompresor sebelum mulai menerima aliran gas buang.
Dengan menggunakan metode ini, respon yang lambat dari turbocharger konvensional hampir hilang, sehingga menghasilkan mesin yang lebih responsif dan melintasi seluruh rentang rpm dengan cepat. AMG mengatakan e-turbo juga membantu mesin konvensional memberikan lebih banyak torsi pada putaran mesin yang lebih rendah, sehingga performanya meningkat secara signifikan dibandingkan dengan mesin turbo tradisional. Aliran udara yang optimal dijamin oleh turbocharger karena dapat mencapai kecepatan hingga 170.000 rpm.
Mercedes-AMG tidak mengatakan mobil apa yang akan mendapatkan teknologi mutakhir ini untuk pertama kalinya, tetapi Garrett e-turbo ini pasti akan dipasang di kendaraan jalanan pada awal tahun depan. (motor1 17/6/2020)
Semua model "73" akan memiliki powertrain plug-in hybrid dengan tenaga sekitar 800 Hp. Namun pasukan dari Affalterbach sepertinya masih memiliki trik lainnya, turbocharger listrik.
Electric exhaust gas turbocharger yang baru dikembangkan ini dirancang untuk menghilangkan turbo lag yang menyebalkan. Direkayasa oleh AMG bekerja sama dengan Garrett Motion, e-turbo baru ini diadaptasi dari dunia Formula 1 yang mengasyikkan dan menggabungkan respon cepat dari turbocharger kecil dengan performa puncak diputaran tinggi dari turbo yang lebih besar.
Bagaimana turbo lag ini dihilangkan? Dengan memasang motor listrik kecil ke poros turbocharger, khususnya antara roda turbin di sisi knalpot dan roda kompresor di sisi udara segar. Berukuran sekitar 4 cm, motor listrik ini memberi tenaga pada roda kompresor sebelum mulai menerima aliran gas buang.
Dengan menggunakan metode ini, respon yang lambat dari turbocharger konvensional hampir hilang, sehingga menghasilkan mesin yang lebih responsif dan melintasi seluruh rentang rpm dengan cepat. AMG mengatakan e-turbo juga membantu mesin konvensional memberikan lebih banyak torsi pada putaran mesin yang lebih rendah, sehingga performanya meningkat secara signifikan dibandingkan dengan mesin turbo tradisional. Aliran udara yang optimal dijamin oleh turbocharger karena dapat mencapai kecepatan hingga 170.000 rpm.
Mercedes-AMG tidak mengatakan mobil apa yang akan mendapatkan teknologi mutakhir ini untuk pertama kalinya, tetapi Garrett e-turbo ini pasti akan dipasang di kendaraan jalanan pada awal tahun depan. (motor1 17/6/2020)
0 komentar: