Facebook Twitter RSS
banner

Buat Komentar Rasis Tentang Korea, CEO Kosmetik Di Jepang Dikecam



CEO dari DHC, sebuah perusahaan kosmetik besar di Jepang bernama Yoshiaki Yoshida membuat komentar dalam sebuah pesan di situs web perusahaan. Ia menyerang saingannya Suntory, produsen minuman besar yang bersaing dengan DHC di sektor suplemen kesehatan. "Untuk beberapa alasan, model yang disewa untuk iklan Suntory hampir semuanya adalah Korea-Jepang. Jadi itulah mengapa mereka diejek di Internet sebagai “Chontory”," tulisnya melansir AFP. "Chon" adalah istilah yang merendahkan bagi orang Korea di Jepang, yang secara luas dianggap diskriminatif.

Yoshida juga membandingkan karyawan DHC yang menurutnya semua adalah murni Jepang. Diskriminasi terhadap orang Korea dan keturunannya di Jepang telah berlangsung selama beberapa dekade. Hubungan keduanya tegang, karena memiliki latar belakang masalah yang berkaitan dengan sejarah masa perang.

Isu itu menyebabkan kemarahan di antara banyak pengguna Twitter Jepang. Mereka mulai menggunakan tagar "Saya tidak lagi membeli produk dari DHC yang diskriminatif." Perusahaan, yang beroperasi di Korea Selatan, AS, Taiwan dan Inggris, tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar. Jepang memiliki undang-undang yang melarang ujaran kebencian. Tetapi seorang pejabat kementerian kehakiman yang dihubungi oleh AFP mengatakan, pihaknya hanya akan melakukan intervensi jika pengaduan resmi diajukan.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts