Burung Kiwi Putih Langka Di Selandia Baru Ini Telah Mati
Seekor burung kiwi putih bernama Manukura yang habitatnya di Pukaha National Wildlife Center, sekitar 125 kilometer dari ibu kota Wellington, Selandia Baru kini telah mati. Saking langkanya burung kiwi seputih salju ini, spesies tersebut sampai diabadikan di buku anak-anak dan dioperasi untuk mengeluarkan telur yang tidak dibuahi.
Dilansir dari CNN, Manukura dipandang sebagai berkah besar oleh suku Rangitane o Wairapapa, yang melihatnya sebagai simbol pemersatu. Burung kiwi betina ini bahkan dimasukkan ke sebuah buku oleh Joy Cowley, salah satu penulis buku fiksi anak-anak ternama di Selandia Baru, serta sederet mainan anak dan memorabilia lainnya.
"Selama 10 tahun terakhir dia menyenangkan banyak orang dengan caranya sendiri yang tenang, saat keadaan kiwi sedang genting di alam liar," kata manajer operasi Departemen Konservasi Wairapapa, Kathy Houkamau. Manukura dibawa ke dokter spesialis hewan pada awal Desember, setelah pawangnya memperhatikan burung itu tidak makan dan berat badannya menyusut. Dokter lalu menemukan telur yang tidak dibuahi, sehingga Manukura tidak bisa bertelur.
Meski operasi pengangkatan telur berhasil, Manukura butuh lebih banyak operasi lagi dan kesehatannya memburuk pada minggu-minggu berikutnya. Meskipun kiwi putih belum punah, mereka dianggap sangat langka sehingga hampir mustahil melihatnya di habitat asli.
0 komentar: