Nenek Rusia Yang Buat Jelly Dari Daging Manusia Tewas Kena Covid-19
Di penjara Rusia, seorang nenek pembunuh bernama Sofya Zhukova tewas setelah terinfeksi Covid-19. Diketahui, Sofya Zhukova membuat jelly dari daging korbannya. Polisi menyatakan, korbannya termasuk bocah delapan tahun. Dia dibunuh karena melempar Zhukova dengan es krim setelah diminta diam.
Dilansir dari Daily Mail, nenek berusia 81 tahun itu dijuluki sebagai "Sweeney Todd dari Rusia" yang merupakan cerita rakyat yang terkenal di Inggris, mengisahkan seorang tukang cukur yang menjual pie dari daging manusia. Sejumlah potongan jenazah yang ditemukan dikonfirmasi adalah bocah delapan tahun, yang mengejutkan ibunya, Natalya Alekseenko. Bahkan, Natalya masih menolak untuk memercayai bahwa putrinya sudah tewas dibunuh ketika Zhukova dihadapkan pada sidang.
Warga mengaku mereka sering mengeluhkan Zhukova sering membunuh kucing. Namun, mereka tak menyangka jika dia sampai menghabisi orang. Salah satu warga yang bernama Tatyana mengisahkan, Zhukova merupakan sosok yang tidak ramah serta bermuka masam. Tapi, yang membuatnya keheranan adalah dia sering memasak untuk anak-anak desa, biasanya berupa hidangan daging. "Kadang dia membagikannya kepada orang dewasa. Salah satunya adalah saat memberikan suami saya jelly daging," ujar dia.
Zhukova ditangkap setelah petugas kebersihan bernama Vasily Shlyakhtich tidak diketahui keberadaannya sejak Januari 2019. Shlyakhtich disebut setuju menyewa kamar di apartemen Zhukova, yang terletak di desa Berezovka, Region Khabarovsk. Berdasarkan interogasi, Zhukova mengakui dia sudah membunuh Shlyakhtich. Namun, polisi terkejut saat tahu dia juga membunuh bocah delapan tahun itu pada Desember 2005.
0 komentar: