Tolak Tes Covid19, Pria Tua Di China Ini Dilumpuhkan Ke Tanah
Menolak untuk melakukan tes virus corona, seorang pria tua di Provinsi Hebei, China dilumpuhkan di tanah oleh 4 petugas polisi. Tindakan kasar yang direkam orang lain itu menunjukkan, para petugas melumpuhkan pensiunan itu di tanah sambil meraih wajahnya saat petugas medis berpakaian hazmat secara paksa memeriksanya.
Dilansir dari Daily Mail, wilayah utara di sekitar Beijing telah menjadi episentrum Covid-19 baru China dalam beberapa pekan terakhir, karena gelombang infeksi baru telah mengguncang negara yang sebagian besar telah menahan wabah tersebut. Pihak berwenang telah memberlakukan lockdown yang ketat terhadap lebih dari 20 juta penduduk, saat pengujian skala besar digalakkan untuk mengekang wabah baru.
Insiden terjadi setelah pria tua itu diduga menolak menjalani tes asam nukleat untuk virus corona. Masih belum jelas mengapa dia menolak langkah pemerintah tersebut. Lelaki tua itu terlihat berdiri di depan sebuah rumah, yang tampak memegang batu bata di tangannya, saat keempat petugas itu mendekatinya. Para petugas tiba-tiba menyergab pensiunan itu, dengan salah satu dari mereka mengunci kepalanya dari belakang, sementara yang lain mencoba meraih lengannya.
Para petugas tiba-tiba menyergab pensiunan itu, dengan salah satu dari mereka mengunci kepalanya dari belakang, sementara yang lain mencoba meraih lengannya. Seorang petugas kesehatan yang mengenakan pakaian pelindung seluruh tubuh bergegas untuk mengambil sampel swab, saat polisi menahan ornag tua itu sambil memegangi wajahnya untuk mencegahnya bergerak. Setelah petugas selesai melakukan tes, pria itu akhirnya dibebaskan.
Dilansir dari Daily Mail, wilayah utara di sekitar Beijing telah menjadi episentrum Covid-19 baru China dalam beberapa pekan terakhir, karena gelombang infeksi baru telah mengguncang negara yang sebagian besar telah menahan wabah tersebut. Pihak berwenang telah memberlakukan lockdown yang ketat terhadap lebih dari 20 juta penduduk, saat pengujian skala besar digalakkan untuk mengekang wabah baru.
Insiden terjadi setelah pria tua itu diduga menolak menjalani tes asam nukleat untuk virus corona. Masih belum jelas mengapa dia menolak langkah pemerintah tersebut. Lelaki tua itu terlihat berdiri di depan sebuah rumah, yang tampak memegang batu bata di tangannya, saat keempat petugas itu mendekatinya. Para petugas tiba-tiba menyergab pensiunan itu, dengan salah satu dari mereka mengunci kepalanya dari belakang, sementara yang lain mencoba meraih lengannya.
Para petugas tiba-tiba menyergab pensiunan itu, dengan salah satu dari mereka mengunci kepalanya dari belakang, sementara yang lain mencoba meraih lengannya. Seorang petugas kesehatan yang mengenakan pakaian pelindung seluruh tubuh bergegas untuk mengambil sampel swab, saat polisi menahan ornag tua itu sambil memegangi wajahnya untuk mencegahnya bergerak. Setelah petugas selesai melakukan tes, pria itu akhirnya dibebaskan.
0 komentar: