Walikota Meksiko Diikat Di Pohon Lantaran Tak Tepati Janji Kampanye
Tidak menepati janji kampanye, seorang wali kota di Frontera Comapala, Meksiko bernama Oscar Ramirez Aguilar menjadi sasaran amukan massa dengan menangkap dan mengikat Aguilar ke sebuah pohon sebagaimana dilansir dari Daily Star. Pasalnya, selama kampanye, Aguilar memang menjanjikan ketersediaan air bersih yang cukup bagi para warga. Dia berjanji akan membangun pemukiman yang berkualitas lengkap dengan fasilitas pengolahan air bersih.
Setelah terpilih, Aguilar memang membangun fasilitas pengolahan air. Namun fasilitas tersebut tak seperti yang diharapkan dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akhirnya, para warga menyambangi fasilitas pengolahan air tersebut dan menemukan fakta bahwa fasilitas itu kondisinya tidak bagus.
Dengan mengenakan celana jins, kemeja, masker wajah, dan dalam keadaan terikat di pohon, Aguilar yang melakukan kesalahan itu dikelilingi oleh para warga yang mengamuk. Dia diikat di pohon itu selama dua jam sebelum akhirnya dilepaskan, setelah berjanji untuk memperbaiki fasilitas tersebut.
Setelah terpilih, Aguilar memang membangun fasilitas pengolahan air. Namun fasilitas tersebut tak seperti yang diharapkan dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akhirnya, para warga menyambangi fasilitas pengolahan air tersebut dan menemukan fakta bahwa fasilitas itu kondisinya tidak bagus.
Dengan mengenakan celana jins, kemeja, masker wajah, dan dalam keadaan terikat di pohon, Aguilar yang melakukan kesalahan itu dikelilingi oleh para warga yang mengamuk. Dia diikat di pohon itu selama dua jam sebelum akhirnya dilepaskan, setelah berjanji untuk memperbaiki fasilitas tersebut.
0 komentar: