Bugatti Akhirnya Rampungkan Pembuatan La Voiture Noire
Pada tahun 2019, Bugatti mengumumkan hypercar baru yang dibuat sebagai karya seni satu-satunya. Disebut La Voiture Noire (The Black Car), ini adalah mahakarya senilai 18 juta USD dan ia menjadi topik pembicaraan yang menarik sejak saat itu.


Hypercar ini akhirnya selesai dibangun, dan Presiden Bugatti, Stephan Winkelmann jelas sangat bangga dengan ciptaannya: "Dengan selesainya La Voiture Noire, kami menunjukkan sekali lagi bahwa kami mengembangkan mobil hyper sport paling canggih di dunia.
Jika Anda tidak tahu banyak tentang La Voiture Noire, berikut adalah detail pentingnya. Body mengusung bahan carbon fiber yang dibalut dalam warna hitam Bugatti bernama Black Carbon Glossy.
Ia mengambil nama dari Type 57 SC Atlantic milik Jean Bugatti (putra Ettore) yang ia juluki La Voiture Noire. Sayangnya mobil inspirasional itu menghilang setelah Perang Dunia II.
Adapun yang versi modern ini, idenya hadir di kepala Direktur Desain Bugatti, Achim Anscheidt lebih dari 20 tahun yang lalu, jadi melihat mahakarya ini akhirnya selesai adalah momen spektakuler bagi mereka.
Bumper mobil terintegrasi ke dalam bodywork dan kaca depan memiliki tampilan seperti kaca helm. Fitur penting lainnya termasuk 25 elemen cahaya yang disematkan secara individual di lampu depan dan grille 3D print yang setiap selnya diasah dan diperiksa untuk memastikan hasil akhir yang sempurna, sementara enam pipa knalpot mengingatkan kita akan leluhur mobil tersebut.
Tidak ada klaim perfoma yang dibuat, tetapi bukan itu intinya. Mobil ini lebih cocok untuk perjalanan jauh seperti perjalanan "dari Molsheim ke Milan." Tapi tujuan utamanya sangat jelas: untuk menjadi sebuah karya seni. (carbuzz 4/6/2021)





Hypercar ini akhirnya selesai dibangun, dan Presiden Bugatti, Stephan Winkelmann jelas sangat bangga dengan ciptaannya: "Dengan selesainya La Voiture Noire, kami menunjukkan sekali lagi bahwa kami mengembangkan mobil hyper sport paling canggih di dunia.
Jika Anda tidak tahu banyak tentang La Voiture Noire, berikut adalah detail pentingnya. Body mengusung bahan carbon fiber yang dibalut dalam warna hitam Bugatti bernama Black Carbon Glossy.
Ia mengambil nama dari Type 57 SC Atlantic milik Jean Bugatti (putra Ettore) yang ia juluki La Voiture Noire. Sayangnya mobil inspirasional itu menghilang setelah Perang Dunia II.
Adapun yang versi modern ini, idenya hadir di kepala Direktur Desain Bugatti, Achim Anscheidt lebih dari 20 tahun yang lalu, jadi melihat mahakarya ini akhirnya selesai adalah momen spektakuler bagi mereka.
Bumper mobil terintegrasi ke dalam bodywork dan kaca depan memiliki tampilan seperti kaca helm. Fitur penting lainnya termasuk 25 elemen cahaya yang disematkan secara individual di lampu depan dan grille 3D print yang setiap selnya diasah dan diperiksa untuk memastikan hasil akhir yang sempurna, sementara enam pipa knalpot mengingatkan kita akan leluhur mobil tersebut.
Tidak ada klaim perfoma yang dibuat, tetapi bukan itu intinya. Mobil ini lebih cocok untuk perjalanan jauh seperti perjalanan "dari Molsheim ke Milan." Tapi tujuan utamanya sangat jelas: untuk menjadi sebuah karya seni. (carbuzz 4/6/2021)



0 komentar: