Sekelompok Nelayan Di Yaman Temukan Ambergris Senilai Rp 22 M
Sekelompok nelayan di Yaman menemukan ambergris senilai 1,1 juta poundsterling (Rp 22 miliar) dari dalam bangkai paus sperma. Nelayan dari al-Khaisah itu, diberitahu bahwa bangkai tersebut mungkin mengandung zat ambergris, atau 'muntah emas' dari paus. Ambergris digunakan untuk pembuatan parfum. Harga ambergris bisa mencapai 35.000 poundsterling (Rp 500 juta) per kilogram.
Dilansir dari Daily Mail, Para nelayan akhirnya membawa paus itu ke pantai dan membelahnya, untuk melihat apakah ada ambergris di perut paus tersebut. Setelah menemukan gumpalan muntahan langka seberat 127 kg. Bongkahan harta karun itu kemudian ditaksir senilai 1,1 juta poundsterling (Rp 22 miliar).
Ketika kami menemukan ambergris, saya merasa sangat bahagia. Itu adalah harga yang tak terbayangkan, ujar nelayan lain menambahkan. Ambergris memiliki bau busuk pada awalnya. Tetapi setelah mengering, bahan itu mengembangkan aroma manis dan tahan lama. Sifat itu menjadikannya bahan yang sangat dicari dalam industri parfum. Itu juga alasan kenapa ambergris sangat mahal.
Dilansir dari Daily Mail, Para nelayan akhirnya membawa paus itu ke pantai dan membelahnya, untuk melihat apakah ada ambergris di perut paus tersebut. Setelah menemukan gumpalan muntahan langka seberat 127 kg. Bongkahan harta karun itu kemudian ditaksir senilai 1,1 juta poundsterling (Rp 22 miliar).
Ketika kami menemukan ambergris, saya merasa sangat bahagia. Itu adalah harga yang tak terbayangkan, ujar nelayan lain menambahkan. Ambergris memiliki bau busuk pada awalnya. Tetapi setelah mengering, bahan itu mengembangkan aroma manis dan tahan lama. Sifat itu menjadikannya bahan yang sangat dicari dalam industri parfum. Itu juga alasan kenapa ambergris sangat mahal.
0 komentar: