Unik,Burung Hantu Di Swiss Ini Ada Kerudung Bentuk Hati Di Wajahnya
Seorang pakar burung di Swiss bernama Martin Buchs mengeluarkan seekor burung hantu jenis Barn Owl, atau burung hantu Barn dalam bahasa Indonesia. Seperti namanya, memang ada schleier, semacam kerudung berbentuk hati di wajahnya. "Itu memang salah satu ciri khas, yang sangat membedakan dari burung hantu lainnya di dunia, kata Martin Buchs.
Setelah dikeluarkan dari kantung kain, Martin menimbang burung tersebut dan mengukur panjang sayapnya. Lalu dengan cekatan memasang cincin alumunium di kaki Burung Hantu Kerudung itu. Burung Hantu Kerudung ini hanya berkisar sekitar 200 hingga 1.000 ekor di Swiss. "Aktif malam hari, memburu tikus, kadal atau burung kecil lainnya, ungkap Martin. Jika sedang mengasuh anaknya seperti saat ini, satu anak burung memerlukan 3.000 ekor tikus hingga dia siap terbang. Petani sangat diuntungkan dengan keberadaan Burung Hantu Kerudung ini.
Tiap tahun, Swiss mendata jumlah burung yang ada di Heidiland. Tidak terkecuali juga burung yang hanya mampir beberapa bulan saja, atau burung yang hanya menetap di musim panas. Burung Hantu Kerudung, kata Martin, adalah burung lokal. Sepanjang tahun dia tinggal dan menetap di Swiss.
Setelah dikeluarkan dari kantung kain, Martin menimbang burung tersebut dan mengukur panjang sayapnya. Lalu dengan cekatan memasang cincin alumunium di kaki Burung Hantu Kerudung itu. Burung Hantu Kerudung ini hanya berkisar sekitar 200 hingga 1.000 ekor di Swiss. "Aktif malam hari, memburu tikus, kadal atau burung kecil lainnya, ungkap Martin. Jika sedang mengasuh anaknya seperti saat ini, satu anak burung memerlukan 3.000 ekor tikus hingga dia siap terbang. Petani sangat diuntungkan dengan keberadaan Burung Hantu Kerudung ini.
Tiap tahun, Swiss mendata jumlah burung yang ada di Heidiland. Tidak terkecuali juga burung yang hanya mampir beberapa bulan saja, atau burung yang hanya menetap di musim panas. Burung Hantu Kerudung, kata Martin, adalah burung lokal. Sepanjang tahun dia tinggal dan menetap di Swiss.
0 komentar: