Facebook Twitter RSS
banner

Pemimpin Gereja Di Filipina Ini Paksa Gadis Dibawah Umur Untuk Seks

Pemimpin sebuah gereja yang berbasis di Filipina bernama Apollo Carreon Quiboloy mendapat tuduhan memaksa berhubungan seks dengan wanita dan gadis di bawah umur dengan ancaman pelecehan dan "hukuman abadi." Quiboloy adalah kepala gereja Kerajaan Yesus Kristus, yang didirikan pada 1985. Gereja mengklaim memiliki 6 juta anggota di 200 negara, dengan pusat operasi AS di Van Nuys, Los Angeles. Tiga pejabat gereja yang berbasis di Los Angeles juga disebutkan dalam dakwaan.

Dakwaan tersebut menuduh Quiboloy dan yang lainnya merekrut perempuan dan anak perempuan, mulai dari usia 12 hingga 25 tahun, untuk bekerja untuknya sebagai "pastoral." Mereka akan memasak dan bersih-bersih untuknya, serta bepergian bersamanya.

Beberapa gadis yang melakukan "tugas malam" masih berusia 15 tahun. Pekerja yang berhasil melarikan diri mengatakan kepada FBI bahwa mereka harus bekerja sepanjang tahun, dan akan disiksa secara fisik dan psikologis jika mereka tidak memenuhi kuota harian. Menurut AP, Quiboloy diyakini berada di Filipina, dan siap menghadapi masalah hukum.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts