BMW Patenkan Gear Shifter All In One Yang Futuristik
Pembuat mobil terus mencari cara untuk merevolusi aspek kendaraan modern. Tesla telah memperkenalkan gear selector yang hadir di layar sentuh, sementara Genesis telah merancang shifter 'Crystal Sphere' untuk GV60 yang berbentuk bola berputar.
Tidak mau kalah, BMW telah mengajukan hak paten untuk gear selector yang futuristik. Paten BMW yang ditemukan oleh CarBuzz, diajukan melalui Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO), berbeda dari yang dijelaskan di atas, karena BMW berupaya menggabungkan tugas push start button, rem parkir mekanis atau elektrik, dan shifter konvensional ke satu pengontrol penggerak.
Rupanya, BMW menganggap "keragaman elemen kontrol yang berbeda" ini berlebihan. Ini mengusulkan hanya satu elemen kontrol yang mengalihkan kendaraan antara keadaan parkir dan keadaan mengemudi. Misalnya, ketika Anda berhenti di rumah setelah hari yang panjang di kantor, Anda cukup memilih parkir dan keluar dari kendaraan; tidak perlu repot dengan tombol start/stop atau rem tangan. Mobil akan secara otomatis memutuskan apakah rem parkir diperlukan berdasarkan beberapa parameter seperti gradien atau apakah pedal akselerator digunakan atau tidak.
BMW mengatakan pengontrol ini dapat ditarik kembali sehingga sejajar dengan konsol saat dalam kondisi parkir, dan naik lagi saat dalam kondisi berkendara. Itu juga bisa diputar. Layar sentuh kecil pada pengontrol itu sendiri juga dapat menampilkan status spesifik mobil.
Fitur-fitur ini mungkin merupakan trik yang keren, tetapi kedengarannya berlawanan dengan tujuan paten yang lebih besar untuk menyederhanakan tugas menyalakan/berjalan dan menghentikan/mematikan. BMW menyebutkan bahwa teknologi baru ini dapat digunakan untuk mobil hybrid atau EV, tetapi bahkan plug-in hybrid XM yang dramatis masih memiliki tuas transmisi konvensional. Mungkin kita akan melihat pengontrol BMW all-in-one di model BMW i masa depan, tetapi tidak peduli seberapa futuristik tampilannya, mudah-mudahan ini bukan langkah maju untuk gaya dan dua langkah mundur untuk fungsionalitas. (carbuzz 13/12/2021)
Tidak mau kalah, BMW telah mengajukan hak paten untuk gear selector yang futuristik. Paten BMW yang ditemukan oleh CarBuzz, diajukan melalui Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO), berbeda dari yang dijelaskan di atas, karena BMW berupaya menggabungkan tugas push start button, rem parkir mekanis atau elektrik, dan shifter konvensional ke satu pengontrol penggerak.
Rupanya, BMW menganggap "keragaman elemen kontrol yang berbeda" ini berlebihan. Ini mengusulkan hanya satu elemen kontrol yang mengalihkan kendaraan antara keadaan parkir dan keadaan mengemudi. Misalnya, ketika Anda berhenti di rumah setelah hari yang panjang di kantor, Anda cukup memilih parkir dan keluar dari kendaraan; tidak perlu repot dengan tombol start/stop atau rem tangan. Mobil akan secara otomatis memutuskan apakah rem parkir diperlukan berdasarkan beberapa parameter seperti gradien atau apakah pedal akselerator digunakan atau tidak.
BMW mengatakan pengontrol ini dapat ditarik kembali sehingga sejajar dengan konsol saat dalam kondisi parkir, dan naik lagi saat dalam kondisi berkendara. Itu juga bisa diputar. Layar sentuh kecil pada pengontrol itu sendiri juga dapat menampilkan status spesifik mobil.
Fitur-fitur ini mungkin merupakan trik yang keren, tetapi kedengarannya berlawanan dengan tujuan paten yang lebih besar untuk menyederhanakan tugas menyalakan/berjalan dan menghentikan/mematikan. BMW menyebutkan bahwa teknologi baru ini dapat digunakan untuk mobil hybrid atau EV, tetapi bahkan plug-in hybrid XM yang dramatis masih memiliki tuas transmisi konvensional. Mungkin kita akan melihat pengontrol BMW all-in-one di model BMW i masa depan, tetapi tidak peduli seberapa futuristik tampilannya, mudah-mudahan ini bukan langkah maju untuk gaya dan dua langkah mundur untuk fungsionalitas. (carbuzz 13/12/2021)
SHARE THIS POST
0 komentar: