Coba Kuliner Bebek Bentu Di Jati Asih
Dagingnya lembut, Rasanya Juga Yummmmiiii
Awalnya ragu mau makan di Bebek Bentu Jati Asih. Selain terlihat sepi, khawatir nggak bersahabat dengan isi kantong, maklum abis lebaran dompet kembali fitri.:D Kalau mahal tapi enak, mungkin lain ceritanya, tapi gimana kalau udah mahal rasanya biasa aja..Sayangkan...
Tapi karena nggak ada pilihan, tempat biasa yang kami makan (Nasi Uduk Kebon Kacang) di Galaxy udah ganti. Begitu juga dg bebek rica2 yang lumayan yahud rasanya di pinggir jalan masih tutup. Kami putuskan nyoba makan disana, bebek bentu Jati Asih (lokasinya nggak jauh dri pintu keluar/pintu masuk tol jati asih) sebelahan dengan holand bakery.
Masuk ruangan, cuma ada dua meja makan yang dipakai pelanggan. Sisanya kosong. Kamipun pesan bebek andalannya dan cumi goreng. Ditambah air mineral dan beberapa jus mangga kesukaan anak2. Harga di menu cukup bersahabat, nggak begitu mahal untuk sekelas restoran di pinggir jalan. Masih wajar.
Tak sampai 15 menit. Pesanan tiba dimeja makan. Wow...tampilannya menarik, apalagi sambelnya. Benar saja, setelah gigitan pertama, daging bebeknya lembut, dipadu dg bumbu sambel pedasnya. Kelembutan dagingnya tak jauh beda dengan bebek Yogi/bebek mudanya kaleo. "Yummmy enak gan."
1 porsi bebek cuma Rp 25 k. Memang, dilihat dari ukuran, sedikit beda dg bebek kaleyo, yogi atw bebeknya nasi uduk kebon kacang. Porsi ukurannya gak terlalu gede.
Tak butuh waktu lama, bebek yang tersajipun ludes kami lahap... giliran nyoba cumi goreng tepungnya. Mmmmmm
Rasanya lumayan enak juga. Untuk cumi dibanderol Rp 30 k untuk 1 porsi. Masih wajarkan?
Sebelum pulang, baru sadar meja makan yg tadinya kosong berangsur keisi sama pelanggan. Abang gojek aja ada yg lagi pesen mngkin buat dianter yg pesen online.
Coba aja rasakan sensasinya bebek bentu, alternatif makam bebek kalau melintas di Jati Asih..gressss maknyosssss...:P:ok:
Awalnya ragu mau makan di Bebek Bentu Jati Asih. Selain terlihat sepi, khawatir nggak bersahabat dengan isi kantong, maklum abis lebaran dompet kembali fitri.:D Kalau mahal tapi enak, mungkin lain ceritanya, tapi gimana kalau udah mahal rasanya biasa aja..Sayangkan...
Tapi karena nggak ada pilihan, tempat biasa yang kami makan (Nasi Uduk Kebon Kacang) di Galaxy udah ganti. Begitu juga dg bebek rica2 yang lumayan yahud rasanya di pinggir jalan masih tutup. Kami putuskan nyoba makan disana, bebek bentu Jati Asih (lokasinya nggak jauh dri pintu keluar/pintu masuk tol jati asih) sebelahan dengan holand bakery.
Masuk ruangan, cuma ada dua meja makan yang dipakai pelanggan. Sisanya kosong. Kamipun pesan bebek andalannya dan cumi goreng. Ditambah air mineral dan beberapa jus mangga kesukaan anak2. Harga di menu cukup bersahabat, nggak begitu mahal untuk sekelas restoran di pinggir jalan. Masih wajar.
Tak sampai 15 menit. Pesanan tiba dimeja makan. Wow...tampilannya menarik, apalagi sambelnya. Benar saja, setelah gigitan pertama, daging bebeknya lembut, dipadu dg bumbu sambel pedasnya. Kelembutan dagingnya tak jauh beda dengan bebek Yogi/bebek mudanya kaleo. "Yummmy enak gan."
1 porsi bebek cuma Rp 25 k. Memang, dilihat dari ukuran, sedikit beda dg bebek kaleyo, yogi atw bebeknya nasi uduk kebon kacang. Porsi ukurannya gak terlalu gede.
Tak butuh waktu lama, bebek yang tersajipun ludes kami lahap... giliran nyoba cumi goreng tepungnya. Mmmmmm
Rasanya lumayan enak juga. Untuk cumi dibanderol Rp 30 k untuk 1 porsi. Masih wajarkan?
Sebelum pulang, baru sadar meja makan yg tadinya kosong berangsur keisi sama pelanggan. Abang gojek aja ada yg lagi pesen mngkin buat dianter yg pesen online.
Coba aja rasakan sensasinya bebek bentu, alternatif makam bebek kalau melintas di Jati Asih..gressss maknyosssss...:P:ok:
0 komentar: