Seberapa Aman Penggunaan Cruise Control Saat Berkendara?

[Split]Perkembangan teknologi membuat produsen mobil menyesuaikan diri dalam memproduksi mobil canggih. Tak ayal, para produsen otomotif tersebut kini menyematkan beberapa fitur yang dapat menunjang kenyamanan maupun keselamatan bagi si pengendara dan penumpang di dalam mobil.

Salah satu fitur yang dimaksud adalah Cruise Control. Banyak yang berpendapat bahwa fitur cruise control mampu memberikan kenyamanan saat berkendara. Namun, jika dimanfaatkan dengan cara yang salah, fitur ini bisa menjadi masalah.



Sebelum kita membahas lebih jauh Modcomers, ada baiknya kita mengetahui apa itu sebenarnya cruise control? Bagaimana cara menggunakannya?

Cruise control merupakan salah satu teknologi baru yang diterapkan pada mobil jaman sekarang, dengan fungsi mengatur kecepatan mesin stabil tanpa membutuhkan pijakan pedal gas. Artinya, pengendara tidak perlu lagi cape-cape bejek pedal gas untuk membuat mobil tetap melaju.

Selain itu, fitur ini juga menjadi solusi saat kita hendak akan melakukan perjalanan yang jauh. Dimana ketika Modcomers menekan pedal terus menerus, pastinya membuat kaki kaku dan pegal. Setuju kan?

Fitur ini kerap juga disebut sebagai speed control atau juga autocruise. Meskipun namanya berbeda, namun fungsinya tetap sama saja.

#split#Modcomers! Untuk mengaktifkan fitur cruise control, pada umumnya harus memacu kecepatan sesuai yang diinginkan, 60 km/jam misalnya. Kemudian, tekan tombol cruise control. Lalu, mobil dengan sendirinya akan mempertahankan kecepatan untuk tetap stabil pada kecepatan tersebut tanpa perlu menekan pedal gas lagi.

Bila laju kendaraan di bawah kecepatan tersebut, maka fitur ini tidak dapat aktif. Inilah yang menjadi alasan mengapa fitur cruise control hanya bisa efektif digunakan di jalan bebas hambatan atau jalan tol.



Namun, biasanya mobil yang dilengkapi dengan fitur cruise control juga dilengkapi sensor tertentu. Sensor yang umumnya menggunakan teknologi laser ini membuat mobil mampu mendeteksi jarak dengan kendaraan lain yang berada di depan.

Kemudian, di saat jarak mobil sudah terlalu dekat dengan kendaraan di depan, maka sensor tersebut dapat berfungsi. Sebaliknya juga begitu, ketika mobil mendeteksi jarak yang terlalu jauh dengan kendaraan depannya, mobil akan menambah kecepatan.

Perlu menjadi perhatian bagi Modcomers! Meski pedal gas sudah terotomatisasi dengn bantuan cruise control. Namun pengendara harus tetap berkonsentrasi dengan kendaraan lain, baik dari arah depan, belakang maupun samping. Pasalnya, ada kemungkinan pengemudi lain yang mendahului atau muncul dari arah yang berbeda.

Semoga bermanfaat Modcomers![/Split]