Tiga Kata Buat Yang Pakai Helm Seperti Ini?
Di Bandung, kini tengah marak pengendara motor yang menggunakan helm berkarakter kartun. Salah satunya dua pengendara motor yang terjaring razia anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, Jawa Barat.
Saat diberhentikan oleh petugas kepolisian, pengendara dan yang diboncengnya mengenakan helm gaya unicorn alias kuda legenda Yunani yang bisa terbang dan bertanduk satu. Banyaknya pengendara motor memakai helm dengan bentuk dan rupa yang aneh membuat Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Harry Sulistiadi pun angkat bicara.
Dimana menurutnya, selain mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan. Petugas saat melakukan razia juga melihat kelengkapan pengemudi saat berkendara. Seperti pemakaian helm, apakah sudah sesuai standar yang ditentukan.
"Jadi sebenarnya helm itu sudah dirancang dan sudah melalui riset oleh pabrik pembuatnya," kata AKBP Harry Sulistiadi.
Lanjutnya, segala sesuatu yang sudah melalui riset oleh pabrik dan distandardisasi oleh SNI seyogianya tidak boleh berubah-ubah, sebab jika diubah pasti ada fungsi yang bekerja secara tidak maksimal.
"Jika helm diubah terlalu berat akan menggangu konsentrasi bagi si pengendara itu sendiri. Kenapa? Karena pengendara ini bebannya terbatas, kalau terlalu berat otomatis peredaran darah di kepala akan menjadi terhambat," jelas Harry.
Saat diberhentikan oleh petugas kepolisian, pengendara dan yang diboncengnya mengenakan helm gaya unicorn alias kuda legenda Yunani yang bisa terbang dan bertanduk satu. Banyaknya pengendara motor memakai helm dengan bentuk dan rupa yang aneh membuat Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Harry Sulistiadi pun angkat bicara.
Dimana menurutnya, selain mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan. Petugas saat melakukan razia juga melihat kelengkapan pengemudi saat berkendara. Seperti pemakaian helm, apakah sudah sesuai standar yang ditentukan.
"Jadi sebenarnya helm itu sudah dirancang dan sudah melalui riset oleh pabrik pembuatnya," kata AKBP Harry Sulistiadi.
Lanjutnya, segala sesuatu yang sudah melalui riset oleh pabrik dan distandardisasi oleh SNI seyogianya tidak boleh berubah-ubah, sebab jika diubah pasti ada fungsi yang bekerja secara tidak maksimal.
"Jika helm diubah terlalu berat akan menggangu konsentrasi bagi si pengendara itu sendiri. Kenapa? Karena pengendara ini bebannya terbatas, kalau terlalu berat otomatis peredaran darah di kepala akan menjadi terhambat," jelas Harry.
0 komentar: