7 Tahun Berlalu, SSC Tuatara 2019 Siap Tantang Koenigsegg Agera RS
SSC North America telah menggunakan Pebble Beach Concours d'Elegance untuk mengungkapkan hypercar barunya, Tuatara. Terlihat hampir identik dengan konsep yang dipamerkan lebih dari 7 tahun yang lalu, Tuatara versi produksi memiliki body carbon fiber ramping yang memungkinkannya memiliki koefisien drag 0.279.
Perusahaan mengatakan ini secara signifikan lebih rendah dari pesaingnya seperti Bugatti Chiron (0.36), Koenigsegg Agera (0.33) dan Hennessey Venom F5 (0.33).
Secara keseluruhan, mobil ini memiliki panjang 4.429 mm, lebar 1.991 mm dan tinggi 1.092 mm, dengan wheelbase 2.672 mm. Penggunaan carbon fiber juga memungkinkan Tuatara memiliki berat 1.247 Kg.
SSC belum merilis spesifikasi detailnya, tetapi menegaskan Tuatara akan dipersenjatai oleh mesin V8 5.9 liter twin-turbo yang menampilkan redline 8.800 rpm dan rasio kompresi 8.8:1. Mesin ini akan menghasilkan tenaga 1.350 Hp ketika diiberikan bahan bakar oktan 91. Mesin ini juga dapat berjalan pada bahan bakar E85 dan ini akan menghasilkan 1.750 Hp yang menakjubkan.
Mesin tersebut akan terhubung ke transmisi manual 7 percepatan "komputerisasi" yang menampilkan "robotic shift system." Mereka menolak untuk menjelaskan hal tersebut, tetapi sebelumnya mengatakan mesin dan transmisi ini akan memungkinkan Tuatara memiliki "top speed yang diproyeksikan untuk dengan mudah melampaui rekor dunia saat ini." (carscoops 27/8/2018)
Perusahaan mengatakan ini secara signifikan lebih rendah dari pesaingnya seperti Bugatti Chiron (0.36), Koenigsegg Agera (0.33) dan Hennessey Venom F5 (0.33).
Secara keseluruhan, mobil ini memiliki panjang 4.429 mm, lebar 1.991 mm dan tinggi 1.092 mm, dengan wheelbase 2.672 mm. Penggunaan carbon fiber juga memungkinkan Tuatara memiliki berat 1.247 Kg.
SSC belum merilis spesifikasi detailnya, tetapi menegaskan Tuatara akan dipersenjatai oleh mesin V8 5.9 liter twin-turbo yang menampilkan redline 8.800 rpm dan rasio kompresi 8.8:1. Mesin ini akan menghasilkan tenaga 1.350 Hp ketika diiberikan bahan bakar oktan 91. Mesin ini juga dapat berjalan pada bahan bakar E85 dan ini akan menghasilkan 1.750 Hp yang menakjubkan.
Mesin tersebut akan terhubung ke transmisi manual 7 percepatan "komputerisasi" yang menampilkan "robotic shift system." Mereka menolak untuk menjelaskan hal tersebut, tetapi sebelumnya mengatakan mesin dan transmisi ini akan memungkinkan Tuatara memiliki "top speed yang diproyeksikan untuk dengan mudah melampaui rekor dunia saat ini." (carscoops 27/8/2018)
0 komentar: