Tiga Komunitas Daihatsu Belajar Antisipasi Hydroplanning
MODCOM, Jakarta - Tiga komunitas Daihatsu, yaitu Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC), Taruna Owners (TO), dan Charade Classy Winner (C2W) Community, belajar mengenai cara antisipasi hydroplaning saat berkendara, dalam acara bertajuk Defensive Driving for Daihatsu Club, yang digelar di Karawang, pada 25 Agustus 2018 lalu.
Kegiataan yang dikemas dalam event Daihatsu Club Auto Clinic 2018 ini, merupakan program Daihatsu untuk para konsumennya yang tergabung dalam komunitas/klub mobil.
Seperti kita ketahui, Hydroplanning merupakan, hilangnya kendali saat berkendara di jalanan basah, yang menyebabkan ban mengambang atau tidak menyentuh permukaan jalan. Hal itu dapat terjadi ketika kita melewati genangan air, dimana hal paling buruk dari keadaan itu adalah kecelakaan, akibat kendaraan hilang kendali.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan untuk mengantisipasi terjadinya hydroplaning saat berkendara:
1) Kecepatan
Ketika hujan sebaiknya kecepatan maksimal kendaraan 70 km/jam, dan perhatikan kecepatan kendaraan disekitar, hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya selip pada kondisi jalan basah.
2) Kondisi Ban
Pada musim hujan, ban yang prima adalah hal yang sangat penting, sehingga sebelum berkendara sebaiknya memeriksa kembangan ban mobil dalam keadaan baik. Saat membeli ban pilihlah ban yang direkomendasikan untuk permukaan kering dan basah.
3) Tekanan Angin
Sebelum berkendara, sebaiknya memeriksa tekanan angin pada ban, apakah sudah sesuai dengan standar tekanan angin yang ditetapkan (sesuai dengan spesifikasi standar masing-masing kendaraan)
Kegiataan yang dikemas dalam event Daihatsu Club Auto Clinic 2018 ini, merupakan program Daihatsu untuk para konsumennya yang tergabung dalam komunitas/klub mobil.
Seperti kita ketahui, Hydroplanning merupakan, hilangnya kendali saat berkendara di jalanan basah, yang menyebabkan ban mengambang atau tidak menyentuh permukaan jalan. Hal itu dapat terjadi ketika kita melewati genangan air, dimana hal paling buruk dari keadaan itu adalah kecelakaan, akibat kendaraan hilang kendali.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan untuk mengantisipasi terjadinya hydroplaning saat berkendara:
1) Kecepatan
Ketika hujan sebaiknya kecepatan maksimal kendaraan 70 km/jam, dan perhatikan kecepatan kendaraan disekitar, hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya selip pada kondisi jalan basah.
2) Kondisi Ban
Pada musim hujan, ban yang prima adalah hal yang sangat penting, sehingga sebelum berkendara sebaiknya memeriksa kembangan ban mobil dalam keadaan baik. Saat membeli ban pilihlah ban yang direkomendasikan untuk permukaan kering dan basah.
3) Tekanan Angin
Sebelum berkendara, sebaiknya memeriksa tekanan angin pada ban, apakah sudah sesuai dengan standar tekanan angin yang ditetapkan (sesuai dengan spesifikasi standar masing-masing kendaraan)
0 komentar: