Jaguar Land Rover Luncurkan Kendaraan Driverless Yang Punya "Mata"
Jaguar Land Rover telah meluncurkan kendaraan tanpa pengemudi yang dilengkapi dengan mata besar seperti manusia, yang diharapkan akan mengatasi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh kendaraan otonom.
Baru-baru ini, perusahaan teknologi dan produsen mobil telah berjuang mengenai cara kendaraan self-driving berinteraksi dengan pejalan kaki, terutama ketika mencapai zebra cross. Jika manusia dapat melakukan kontak mata dan sikap terhadap pejalan kaki untuk memberi tahu apakah mereka bisa menyeberang, mobil otonom tidak dapat melakukan hal ini.
Divisi mobilitas Jaguar Land Rover sedang melakukan penelitian untuk melihat apakah matanya yang besar mampu melakukan hal yang sama. Studi ini akan berlangsung di sebuah jalanan di Coventry, Inggris dan melibatkan psikolog kognitif yang akan menganalisis bagaimana orang bereaksi sebelum dan sesudah mereka melakukan kontak mata dengan pod tanpa pengemudi.
"Itu adalah sifat kedua untuk melirik pengemudi kendaraan yang mendekat sebelum melangkah ke jalan. Memahami bagaimana hal ini diterjemahkan di dunia yang lebih otomatis adalah hal yang sangat penting," kata manajer riset mobilitas masa depan Jaguar Land Rover, Pete Bennett.
Menurut penelitian yang dikutip oleh Jaguar Land Rover, hingga 63% pejalan kaki dan pengendara sepeda akan merasa kurang aman dengan hadirnya kendaraan self-driving di jalanan. (carscoops 29/8/2018)
Baru-baru ini, perusahaan teknologi dan produsen mobil telah berjuang mengenai cara kendaraan self-driving berinteraksi dengan pejalan kaki, terutama ketika mencapai zebra cross. Jika manusia dapat melakukan kontak mata dan sikap terhadap pejalan kaki untuk memberi tahu apakah mereka bisa menyeberang, mobil otonom tidak dapat melakukan hal ini.
Divisi mobilitas Jaguar Land Rover sedang melakukan penelitian untuk melihat apakah matanya yang besar mampu melakukan hal yang sama. Studi ini akan berlangsung di sebuah jalanan di Coventry, Inggris dan melibatkan psikolog kognitif yang akan menganalisis bagaimana orang bereaksi sebelum dan sesudah mereka melakukan kontak mata dengan pod tanpa pengemudi.
"Itu adalah sifat kedua untuk melirik pengemudi kendaraan yang mendekat sebelum melangkah ke jalan. Memahami bagaimana hal ini diterjemahkan di dunia yang lebih otomatis adalah hal yang sangat penting," kata manajer riset mobilitas masa depan Jaguar Land Rover, Pete Bennett.
Menurut penelitian yang dikutip oleh Jaguar Land Rover, hingga 63% pejalan kaki dan pengendara sepeda akan merasa kurang aman dengan hadirnya kendaraan self-driving di jalanan. (carscoops 29/8/2018)
0 komentar: