Facebook Twitter RSS
banner

McLaren Pastikan Kehadiran Supercar Hybrid Baru Dalam Lineupnya

McLaren pertama kali mencelupkan diri ke perairan hybrid pada tahun 2013 dengan merilis P1. Selama bertahun-tahun, pabrikan dari Woking itu berulang kali mengatakan teknologi yang ada belum siap untuk mobil listrik murni, dan Jamie Corstorphine, direktur pemasaran global, mengungkapkan awal tahun ini bahwa EV murni akan terlalu berat. Meski McLaren tanpa-emisi tidak akan datang dalam waktu dekat, perusahaan tersebut sedang mempersiapkan model hybrid.





Berbicara dengan Car and Driver, CEO McLaren, Mike Flewitt, mengungkapkan platform generasi berikutnya akan secara resmi diumumkan pada musim semi mendatang. Dalam 3-4 tahun ke depan, seluruh lineup McLaren akan dialiri listrik dengan menggunakan powertrain plug-in hybrid yang bisa menempuh jarak 32 Km hanya dengan tenaga listrik saja.

Salah satu model baru dalam agenda mereka tentu saja sebuah supercar yang akan melakukan akselerasi 0-100 Km/h hanya dalam 2.3 detik. Supercar ini akan menggunakan setup AWD, di mana mesin konvensional akan menggerakkan roda belakang, sementara motor listrik yang menggerakkan roda depan.

Flewitt mengatakan komponen yang terkait dengan sistem hybrid ini hanya akan menambah bobot sekitar 29.4 Kg dibandingkan dengan model McLaren saat ini, yang seharusnya tidak menjadi masalah mengingat power ekstra yang disediakan oleh powertrain PHEV. (motor1 5/12/2019)



SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts