Audi A8 L Security Baru Pamerkan Mesin V8 Twin-Turbo Dari S8
Jika bukan karena lampu LED berwarna biru yang ada di sekujur tubuh mobil ini, banyak yang akan tergoda untuk mengatakan ini hanyalah Audi A8 L. Namun, kita sebenarnya sedang melihat versi Security baru yang diluncurkan di Rusia.
Ini menggabungkan sel penumpang yang dilindungi sesuai dengan kelas VR9 dengan area kaca yang memenuhi persyaratan resistensi kelas 10.
Beratnya kini mencapai 3.875 kg, bukan hanya karena penambahan lapis baja, tetapi juga karena hardware tambahan yang dipasang Audi. Contoh yang relevan adalah sistem pemadam kebakaran yang menampilkan nozel di bagian bawah bodi mobil, inner fender, tangki bahan bakar, dan di bawah kap mesin. Bagasinya berisi elektronik untuk interkom, bersama dengan baterai tambahan.
Mengonversi A8 L biasa menjadi spek Security membutuhkan waktu 400 jam dan dilakukan di fasilitas khusus. Semua kendaraan lapis baja Audi diuji oleh otoritas keamanan untuk mengevaluasi resistensi terhadap sniper, granat tangan, dan tembakan dari senjata AR/SMG. Dalam skenario kehidupan nyata, mobil ini dapat melarikan diri dengan ban yang rusak berkat sistem run-flat, yang memungkinkan mobil untuk melaju dengan kecepatan hingga 80 Km/h dengan jarak tempuh maksimum 80 Km.
Jika mobil terjebak dan pintu tidak bisa dibuka dengan cara biasa, sistem pyrotechnic onboard dapat diaktifkan, menghasilkan ledakan untuk merobek engsel antara pintu dan body. Bahkan ada sistem udara segar yang secara otomatis menutup flap udara seandainya terdeteksi tingkat polutan yang tinggi. Setelah itu, udara segar dipompa melalui ventilasi udara untuk waktu yang terbatas.
Meski versi Security ini dicap sebagai A8, powernya berasal dari mesin V8 twin-turbo yang ditawarkan di S8, menghasilkan 563 Hp dan torsi 800 Nm yang sama. Mobil ini mampu menyentuh kecepatan 100 Km/h dalam 6.3 detik, hanya 2.5 detik lebih lambat dari S8 biasa karena penambahan berat yang cukup besar. Top speednya turun dari 250 Km/h menjadi 210 Km/h.
A8 L Security akan bersaing dengan Mercedes S-Class Guard generasi baru. Audi meminta 750.000 USD sebelum opsi di Rusia dan mengatakan mereka butuh waktu 3-6 bulan untuk mengirimkan mobil tersebut. (motor1 13/5/2020)
Ini menggabungkan sel penumpang yang dilindungi sesuai dengan kelas VR9 dengan area kaca yang memenuhi persyaratan resistensi kelas 10.
Beratnya kini mencapai 3.875 kg, bukan hanya karena penambahan lapis baja, tetapi juga karena hardware tambahan yang dipasang Audi. Contoh yang relevan adalah sistem pemadam kebakaran yang menampilkan nozel di bagian bawah bodi mobil, inner fender, tangki bahan bakar, dan di bawah kap mesin. Bagasinya berisi elektronik untuk interkom, bersama dengan baterai tambahan.
Mengonversi A8 L biasa menjadi spek Security membutuhkan waktu 400 jam dan dilakukan di fasilitas khusus. Semua kendaraan lapis baja Audi diuji oleh otoritas keamanan untuk mengevaluasi resistensi terhadap sniper, granat tangan, dan tembakan dari senjata AR/SMG. Dalam skenario kehidupan nyata, mobil ini dapat melarikan diri dengan ban yang rusak berkat sistem run-flat, yang memungkinkan mobil untuk melaju dengan kecepatan hingga 80 Km/h dengan jarak tempuh maksimum 80 Km.
Jika mobil terjebak dan pintu tidak bisa dibuka dengan cara biasa, sistem pyrotechnic onboard dapat diaktifkan, menghasilkan ledakan untuk merobek engsel antara pintu dan body. Bahkan ada sistem udara segar yang secara otomatis menutup flap udara seandainya terdeteksi tingkat polutan yang tinggi. Setelah itu, udara segar dipompa melalui ventilasi udara untuk waktu yang terbatas.
Meski versi Security ini dicap sebagai A8, powernya berasal dari mesin V8 twin-turbo yang ditawarkan di S8, menghasilkan 563 Hp dan torsi 800 Nm yang sama. Mobil ini mampu menyentuh kecepatan 100 Km/h dalam 6.3 detik, hanya 2.5 detik lebih lambat dari S8 biasa karena penambahan berat yang cukup besar. Top speednya turun dari 250 Km/h menjadi 210 Km/h.
A8 L Security akan bersaing dengan Mercedes S-Class Guard generasi baru. Audi meminta 750.000 USD sebelum opsi di Rusia dan mengatakan mereka butuh waktu 3-6 bulan untuk mengirimkan mobil tersebut. (motor1 13/5/2020)
SHARE THIS POST
0 komentar: