Tidak Memiliki Kaki, Dokter Di China Ini Mengabdi Di Desa Kecil
Di sebuah desa kecil di Wadian, Desa Qingping, Provinsi Hachuan, seorang wanita berusia 38 tahun bernama Li Juhong yang tidak memiliki kaki mengabdikan dirinya sebagai dokter. Insiden tersebut terjadi dikarenakan kecelakaan dan momen itu membuat dia merasa begitu menderita, kakinya harus diambil.
Saya kehilangan kaki saat saya berumur 4 tahun. Ketika itu saya kecelakaan, dan membuat saya sangat merasa sakit, ujar Juhong yang akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang dokter dan bermaksud untuk membantu orang-orang yang merasa sakit seperti apa yang dirasakan waktu kecil. Apa yang dicita-citakan pun terkabul, sekarang Li Juhong bekerja di kampung yang kecil, di mana dia bertanggung jawab bekerja di klinik dan mengobati langsung pasien di rumah.
Saya punya dua jenis pekerjaan yaitu kerja di klinik dan mengunjungi pasien di rumah, ada dua kampung yang berisi sekitar 2.000 orang di mana saya bertanggungjawab di sana, jelasnya. Di sana, Juhong cukup menguras tenaga saat bekerja. Sebab banyak warga yang harus dibantu untuk ia sembuhkan. Tak jarang, dia harus bekerja di luar jam kerjanya. Bahkan tanpa batas waktu.
Saya kehilangan kaki saat saya berumur 4 tahun. Ketika itu saya kecelakaan, dan membuat saya sangat merasa sakit, ujar Juhong yang akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang dokter dan bermaksud untuk membantu orang-orang yang merasa sakit seperti apa yang dirasakan waktu kecil. Apa yang dicita-citakan pun terkabul, sekarang Li Juhong bekerja di kampung yang kecil, di mana dia bertanggung jawab bekerja di klinik dan mengobati langsung pasien di rumah.
Saya punya dua jenis pekerjaan yaitu kerja di klinik dan mengunjungi pasien di rumah, ada dua kampung yang berisi sekitar 2.000 orang di mana saya bertanggungjawab di sana, jelasnya. Di sana, Juhong cukup menguras tenaga saat bekerja. Sebab banyak warga yang harus dibantu untuk ia sembuhkan. Tak jarang, dia harus bekerja di luar jam kerjanya. Bahkan tanpa batas waktu.
















0 komentar: