Facebook Twitter RSS
banner

Tolak Tutup Selama Lockdown Covid19, Pemilik Salon Ini Dipenjara

Menolak menutup bisnis salonnya selama lockdown, seorang pemilik salon rambut à la Mode di Dallas, Amerika Serikat (AS) bernama Shelley Luther dipenjara selama seminggu. Dilansir BBC, Shelley Luther hadir di persidangan setelah menolak surat permintaan penangguhan kegiatan bisnis karena aturan pembatasan dan sebuah perintah penahanan.

Menurut Hakim, Luther bisa terhindar dari penjara jika dia meminta maaf karena telah egois, menutup salonnya dan membayar denda. Namun, Luther menolak dengan mengatakan, "Memberi makan anak-anak saya bukanlah tindakan egois." Luther dikenakan denda 7.000 dolar AS (setara dengan Rp 104 juta) dan diperingatkan bahwa dendanya akan bertambah 500 dolar per hari dari saat itu sampai Jumat jika bisnisnya masih dibuka.

Pada 25 April lalu, Luther tampak pada demonstrasi yang meminta pemerintah membuka kembali aktivitas bisnis, tidak mengacuhkan surat peringatan yang diterimanya. Pekan lalu, dia mengatakan pada pengikutnya di Facebook bahwa dia punya hak untuk tetap membuka usahanya.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts