Toyota Akhirnya Bawa Highlander Ke Pasar Eropa

Didasarkan pada platform yang sama dengan Toyota Camry, Toyota Highlander adalah contoh awal dari crossover SUV saat ia diluncurkan pada tahun 2000 silam. 2 dekade kemudian, pasar mulai penuh dengan SUV dan crossover.





Terlepas dari persaingan yang ketat, Highlander terus menjadi best-seller untuk Toyota di Amerika. Bukan hanya Amerika yang memiliki selera kuat untuk crossover, karena penjualan juga melonjak di Eropa dalam beberapa tahun terakhir - dan Toyota ingin memanfaatkan permintaan ini. Jadi, untuk pertama kalinya dalam sejarah model, Toyota Highlander akan datang ke Eropa.

Berdasarkan model generasi keempat yang memulai debutnya di New York Auto Show 2020, Toyota Highlander 2020 akan ditawarkan di Eropa secara eksklusif dengan powertrain hybrid yang menggabungkan mesin 4 silinder 2.5 liter dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 244 Hp.

Secara visual, Highlander Euro-spec terlihat identik dengan versi Amerika, dengan desain baru yang ramping yang terinspirasi oleh RAV4. Di dalam kabin yang luas, ada kursi untuk 7 orang, sementara jarak geser sebanyak 7 inch di kursi baris kedua memungkinkan dua orang dewasa duduk dengan nyaman di baris ketiga.

Dalam hal teknologi, Highlander Hybrid 2020 dilengkapi dengan layar multimedia 12.3 inch dengan navigasi satelit, head-up display, Apple CarPlay dan Android Auto, wireless charger, ventilasi kursi, dan spion tengah digital.

Sedangkan untuk teknologi keselamatan, Highlander Hybrid 2020 mencakup paket Toyota Safety Sense yang menampilkan pre-collision system dengan active steer assist untuk menghindari tabrakan, adaptive cruise control, road sign assist, lane tracing assist, lane departure alert, dan automatic high beam.

Harga untuk Toyota Highlander Hybrid Euro-spec belum diumumkan, tetapi versi AS dimulai dari 38.200 USD. (carbuzz 11/5/2020)