Facebook Twitter RSS
banner

Antisipasi Mudik 2022 Membludak, Pemerintah Siapkan One Way Tol



Mobilman – Pemerintah rencanakan one way tol guna hadapi lonjakan mudik 2022. Kini, pemerintah sedang dalam proses studi lebih lanjut.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setyadi mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi menghadapi arus mudik 2022.

Terdapat beberapa hal yang direncanakan termasuk penerapan kebijakan one way seperti di tahun 2019.

“Mungkin kita akan gunakan skema sama seperti 2019. Tapi ini masih jadi tahapan perencanaan kita. Kalau dahulu di 2019 ada one way, ini sedang dilakukan penelitian dulu,” ucapnya Sabtu (12/3).

Saat ini, survei tahap satu oleh biro litbang kemenhub telah dilakukan dan berlanjut untuk tahap kedua.

“Namun kemarin pak menteri minta ada survei kedua, dan itu akan dijadikan sebagai referensi untuk policy management traffic untuk angkutan lebaran 2022,” tambah Budi.

Dengan lonjakan Omicron di Indonesia, apakah ada kemungkinan mudik tahun ini kembali ditiadakan?

Budi belum bisa mengungkapkan pasti apakah masyarakat sudah diizinkan melakukan mudik tahun ini.

Beliau mengaku pembahasan terkait hal ini masih terus dilakukan oleh pihaknya.

“Saya belum mengatakan itu (mudik). Hanya bahas persyaratan perjalanan aja. Jadi saya antisipasi saja,” katanya.

Kini, syarat perjalanan juga tidak mewajibkan masyarakat melakukan tes PCR atau antigen.

Dengan ketentuan bagi mereka yang telah menjalani vaksin dua dosis dan boster.

“Sesuai SE kita, untuk darat, laut, udara dan kereta api, ada persyaratan terbaru. Kalau masyarakat vaksin dosis 2 atau boster boleh menggunakan perjalanan tanpa melakukan rapid tes antigen atau PCR,” ucap Budi.

Sebagai informasi, pada 2019 kebijakan one way atau satu arah telah dilakukan pemerintah pada tol Trans Jawa.

Hal ini dilakukan guna meminimalisir kemacetan akibat lonjakan kendaraan menjelang hari raya Idul Fitri.

Penerapannya tepat pada 30 Mei hingga 2 Juni 2019.

Aturan tersebut berlaku mulai dari keluar gerbang tol utama atau kilometer 70 hingga Brebes Barat atau kilometer 262.

Dampaknya arus kendaraan dari Jakarta menuju wilayah Jawa Tengah maupun Jawa Timur terpantau lancar.

Demikian seperti disampaikan Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin, di Pos Cikopo tahun 2019 lalu.

Bahkan saat gelombang arus mudik semakin memuncak, pihak Korlantas Polri memperpanjang jalur one way hingga kilometer 414 Semarang.

LINK ARTIKEL ASLINYA

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts