Modcom, Jakarta. Sejarah otomotif dimulai ketika Nicolas-Joseph Cugnot menjadi penemu pertama kendaraan sesungguhnya. Pada tahun 1769, tentara artileri Perancis ini membuat tricycle bertenaga uap untuk kepentingan militer dimana kendaraan ini dapat bergerak < 5 km/jam. Pada tahun 1885, Carl Friedrich Benz mengembangkan kendaraan bermesin bakar internal (bensin) 945cc, 1-silinder, bertenaga 0,75 HP, dengan 3 roda dan kecepatan maksimal 16 km/jam dan pada 29 Januari 1886, Carl Benz pun mematenkan temuannya tersebut.

Saat ini kendaraan pun telah berkembang sangat cepat dengan diperkenalkannya inovasi otomotif yang mengusung teknologi terkini mulai dari berteknologi hybrid (bensin/diesel & listrik), teknologi listrik murni hingga teknologi fuel cell (hidrogen).

Sejalan dengan waktu, di Indonesia, kendaraan pun telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat khususnya masyarakat modern. Tak hanya keluarga saja yang sanggup membeli kendaraan namun saat ini anak muda pun sudah mulai melirik untuk membeli kendaraan yang mempermudah mobilitasnya dengan hadirnya berbagai pilihan jenis hingga harga yang semakin terjangkau.

Bahkan dengan kemunculan kendaraan low cost green car (lcgc) banyak pula orang tua yang membelikan buah hati mereka yang sudah cukup umur kendaraan/mobil yang sesuai dengan kantong mereka, sehingga menunjang aktivitas seluruh anggota keluarga.

Dengan semakin banyaknya anak muda yang tertarik untuk memiliki kendaraan sendiri, secara tidak langsung turut mempengaruhi tren industri otomotif Tanah Air itu sendiri, dimana beberapa tahun belakangan mulai beredar kendaraan-kendaraan yang sesuai dengan keinginan anak muda yang lebih stylist dan mengedepankan teknologi canggih.

Anak muda masa kini yang disebut dengan generasi Y & Z yang lahir dan besar di era teknologi pesat tentunya sudah terbiasa dengan segala yang berbau digital, begitu pun dalam mencari segala informasi termasuk informasi dengan perkembangan otomotif.

Dalam memilih kendaraan, anak muda masa kini lebih kritis dan detil, namun yang pasti ada tiga alasan utama yang menjadi pertimbangan mereka ketika membeli kendaraan yaitu harga yang terjangkau, kendaraan memiliki sistem safe dan secureyang baik serta ramah teknologi yang memudahkan konekvitas seluruh perangkat gadget dengan mesin kendaraan, sehingga ini pula lah yang memacu produsen otomotif untuk membuat kendaraan masa kini yang serba digital sesuai tuntutan jaman khususnya generasi muda yang menjadi pasar potensial.

Beragam informasi seputar sejarah dan perkembangan otomotif yang mulai merangkul anak muda sebagai target audience ini dikupas secara rinci dalam acara talkshow bertajuk ‘Memilih Mobil Terbaik untuk Anak Muda’ dengan mengundang blogger muda kota Bandung belum lama ini.

Dengan menghadirkan narasumber Deni Rahmat selaku Sales Supervisor Auto 2000 Cabang Soekarno Hatta Bandung, acara talkshow ini pun berjalan aktif.

“Kami sangat gembira dapat memberikan wadah edukasi inspiratif bagi anak muda seputar otomotif melalui acara talkshow ini. Kami melihat perkembangan industri otomotif pun telah mulai merangkul anak muda menjadi sasarannya dan dengan acara ini dapat semakin membuka wawasan anak muda akan perkembangan otomotif di Tanah Air, sehingga mereka lebih melek informasi dan tidak asal beli kendaraan tanpa tahu kondisi dan spesifikasinya, ibarat beli kucing dalam karung,” tegas Irwan Nurfiandy selaku Head of Marketing Mobil123.