Ini Nissan Leaf Pertama Di Dunia Yang Terjun Di Rally Mongol
[split]Selain Formula E, Electric GT Championship, dan kompetisi EV lainnya, Rally Mongol yang melelahkan akan segera mendapatkan peserta dengan mobil zero emission di garis start. Kita berbicara tentang Nissan Leaf AT-EV (All Terrain Electric Vehicle) yang mengambil dasar dari trim Acenta 30 kWh, namun dipersiapkan untuk perjalanan panjang oleh perusahaan RML Group yang berbasis di Inggris.
Nissan yang ramah lingkungan ini harus menempuh jarak tidak kurang dari 10.000 mil (16.000 kilometer) di musim panas ini selama perjalanannya dari Inggris ke Mongolia. Untuk memastikannya siap menghadapi jalanan yang sangat sulit, Leaf versi rally ini telah menerima satu set velg Speedline SL2 Marmora yang balut ban Maxsport RB3.
Karena harus menghadapi medan yang sulit, para engineer RML telah memasang perlindungan ekstra dengan menyematkan pelat ke bagian bawah komponen suspensi, dan juga memasang selang rem braided, mud flap tebal, dan deck guard 6 mm yang terbuat dari aluminium.
Mengingat bagasi Leaf tidak begitu besar, roof rack telah dipasang untuk menyediakan kapasitas muatan ekstra yang sangat dibutuhkan setiap akan memulai perjalanan yang begitu panjang. Mobil ini juga dilengkapi sebuah light bar LED yang akan sangat berguna saat malam.
#split#Selain mengutak-atik eksterior, para engineer juga memodifikasi kabin dengan menurunkan jok belakang bersama dengan sabuk pengamannya untuk menghilangkan bobot sekitar 32 Kg. Jika terjadi sesuatu yang salah, peralatan medis dan alat pemadam kebakaran telah terpasang di bagasi. Karpet karet melengkapi kemasannya.
Rally Mongol 2017 yang akan datang mewakili salam perpisahan menarik untuk Leaf saat ini, mengingat generasi kedua akan keluar pada bulan September. "Advokat kendaraan listrik" Plug In Adventures memiliki ide cemerlang untuk memodifikasi Leaf untuk acara tersebut sebagai cara untuk mempromosikan EV saat rally berlangsung. Co-founder, Chris Ramsey akan melakukan pemberhentian reguler untuk memperlihatkan manfaat sebuah mobil listrik.
Seperti semua tim lain yang berpartisipasi dalam rally yang diselenggarakan oleh The Adventurists, orang-orang di balik Leaf AT-EV harus mengumpulkan dana setidaknya 1.000 poundsterling (hampir 1.300 USD) untuk amal. (motor1 27/4/2017)
[/split]
Nissan yang ramah lingkungan ini harus menempuh jarak tidak kurang dari 10.000 mil (16.000 kilometer) di musim panas ini selama perjalanannya dari Inggris ke Mongolia. Untuk memastikannya siap menghadapi jalanan yang sangat sulit, Leaf versi rally ini telah menerima satu set velg Speedline SL2 Marmora yang balut ban Maxsport RB3.
Karena harus menghadapi medan yang sulit, para engineer RML telah memasang perlindungan ekstra dengan menyematkan pelat ke bagian bawah komponen suspensi, dan juga memasang selang rem braided, mud flap tebal, dan deck guard 6 mm yang terbuat dari aluminium.
Mengingat bagasi Leaf tidak begitu besar, roof rack telah dipasang untuk menyediakan kapasitas muatan ekstra yang sangat dibutuhkan setiap akan memulai perjalanan yang begitu panjang. Mobil ini juga dilengkapi sebuah light bar LED yang akan sangat berguna saat malam.
#split#Selain mengutak-atik eksterior, para engineer juga memodifikasi kabin dengan menurunkan jok belakang bersama dengan sabuk pengamannya untuk menghilangkan bobot sekitar 32 Kg. Jika terjadi sesuatu yang salah, peralatan medis dan alat pemadam kebakaran telah terpasang di bagasi. Karpet karet melengkapi kemasannya.
Rally Mongol 2017 yang akan datang mewakili salam perpisahan menarik untuk Leaf saat ini, mengingat generasi kedua akan keluar pada bulan September. "Advokat kendaraan listrik" Plug In Adventures memiliki ide cemerlang untuk memodifikasi Leaf untuk acara tersebut sebagai cara untuk mempromosikan EV saat rally berlangsung. Co-founder, Chris Ramsey akan melakukan pemberhentian reguler untuk memperlihatkan manfaat sebuah mobil listrik.
Seperti semua tim lain yang berpartisipasi dalam rally yang diselenggarakan oleh The Adventurists, orang-orang di balik Leaf AT-EV harus mengumpulkan dana setidaknya 1.000 poundsterling (hampir 1.300 USD) untuk amal. (motor1 27/4/2017)
[/split]
0 komentar: