Volkswagen Bawa 2 Mesin Hemat Bbm Baru Ke Vienna Motor Symposium
Volkswagen kembali ke Vienna Motor Symposium untuk mengenalkan berbagai teknologi hemat bahan bakar. Pertama dan paling penting, perusahaan akan memperkenalkan "micro hybrid system" baru yang menonaktifkan mesin saat meluncur.
Ditetapkan untuk memulai debut di Golf TSI BlueMotion yang baru, sistem ini terdiri dari mesin TSI Evo1 1.5 liter, gearbox DQ200 DSG, dan baterai lithium-ion kompak yang memberi tenaga pada sistem elektronik kendaraan saat meluncur.
Fitur meluncur ini bekerja dengan kecepatan di bawah 130 Km/h dan mematikan mesin begitu pengemudi mengangkat kaki mereka dari pedal gas. Volkswagen mengatakan sistem ini membantu mengurangi konsumsi bahan bakar sebanyak 0.4 liter/100 Km dalam situasi berkendara sehari-hari.
Ketika fase meluncur selesai, mesin 1.5 liter diaktifkan kembali dengan salah satu dari beberapa cara yang berbeda tergantung pada kecepatan dan situasi. Volkswagen menolak untuk menjelaskan secara spesifik, namun mengatakan bahwa mesinnya dapat dinyalakan dengan menggunakan starter, cengkeraman gearbox DSG, atau kombinasi keduanya.
Selain menunjukkan mesin peluncur baru, Volkswagen akan mengenalkan mesin 1.0 liter turbo baru yang bisa berjalan dengan bensin atau compressed natural gas (CNG). Mesinnya menghasilkan tenaga 90 Hp dan memiliki emisi CO2 dan NOx yang sangat rendah berkat sebuah catalytic converter yang canggih, yang menggunakan "lambda split process." Hal ini membawa catalytic converter mencapai suhu operasi dengan sangat cepat dalam upaya mengurangi emisi. (carscoops 28/4/2017)
Ditetapkan untuk memulai debut di Golf TSI BlueMotion yang baru, sistem ini terdiri dari mesin TSI Evo1 1.5 liter, gearbox DQ200 DSG, dan baterai lithium-ion kompak yang memberi tenaga pada sistem elektronik kendaraan saat meluncur.
Fitur meluncur ini bekerja dengan kecepatan di bawah 130 Km/h dan mematikan mesin begitu pengemudi mengangkat kaki mereka dari pedal gas. Volkswagen mengatakan sistem ini membantu mengurangi konsumsi bahan bakar sebanyak 0.4 liter/100 Km dalam situasi berkendara sehari-hari.
Ketika fase meluncur selesai, mesin 1.5 liter diaktifkan kembali dengan salah satu dari beberapa cara yang berbeda tergantung pada kecepatan dan situasi. Volkswagen menolak untuk menjelaskan secara spesifik, namun mengatakan bahwa mesinnya dapat dinyalakan dengan menggunakan starter, cengkeraman gearbox DSG, atau kombinasi keduanya.
Selain menunjukkan mesin peluncur baru, Volkswagen akan mengenalkan mesin 1.0 liter turbo baru yang bisa berjalan dengan bensin atau compressed natural gas (CNG). Mesinnya menghasilkan tenaga 90 Hp dan memiliki emisi CO2 dan NOx yang sangat rendah berkat sebuah catalytic converter yang canggih, yang menggunakan "lambda split process." Hal ini membawa catalytic converter mencapai suhu operasi dengan sangat cepat dalam upaya mengurangi emisi. (carscoops 28/4/2017)
SHARE THIS POST
0 komentar: