Facebook Twitter RSS
banner

Bocah Ini Diculik Militan ISIS Lantaran Bernama Lionel Meisi



Seorang bocah bernama Lionel Messi dari etnis Kurdi Yazidi diculik oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) pada 2014 lalu saat berusia tiga tahun. Nama tersebut diberikan sang ayah lantaran dia mengidolakan pemain bola asal Argentina tersebut.

Rupanya nama tersebut menjadi salah satu pemicu ISIS menculik Messi beserta ibu dan saudara perempuannya dari rumah mereka di Sinjar, Irak bagian utara. Dua tahun berada dalam penangkaran, Messi akhirnya berhasil dibebaskan. Kini dia tinggal di sebuah kamp pengungsi di Dohuk, Kurdistan Irak. Meski sudah bebas, Messi mengalami trauma mendalam dan hampir tidak pernah bicara. Tak hanya itu, Messi juga dipaksa untuk mengganti namanya.

"Para fanatik itu menyuruh istri saya untuk mengganti nama "kafir" itu jadi Hassan," kata ayahnya, seperti dilansir dari laman express.co.uk. Kini tiap, Messi hanya bisa menggeleng karena takut akan mendapat balasan dari militan yang membenci nama terkenal itu. Tak hanya itu, bocah yang kini sudah berusia lima tahun itu juga lebih memilih mainan pistol meski dulunya sangat menyukai sepak bola.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts