Amerika Akan Hentikan Produksi Nissan Juke?
Rencananya Juke akan digantikan oleh Nissan Kicks
Nissan Amerika berencana menghentikan produksi Nissan Juke tepat pada ulang tahunnya yang ke-7. Hal ini diutarakan oleh dua sumber independent seperti yang dikutip dari The Truth About Cars. Dalam hal ini Nissan berencana untuk menghapus Juke setelah model 2017 atau 2018.
Ini dilakukan salah satunya karena pertimbangan tidak suksesnya Nissan Juke di Amerika Utara. Crossover berbentuk "aneh" ini belakangan praktis tidak bisa berbicara banyak di pasar. Pada bulan April 2017, tercatat hanya 986 unit terjual di Amerika Serikat. Angka ini menandakan penurunan besar-besaran yakni mencapai 47.8 persen.
Untuk diketahui, Nissan Juke masuk ke pasar Amerika Utara pada tahun 2010. Desain uniknya cukup menarik minat konsumen kala itu. Apalagi Nissan menawarkan Juke R yang memiliki performa setara dengan Nissan GT, menggunakan mesin 1.6-liter turbocharged plus badge Nismo.
Nissan memang secara resmi belum mengumumkan penghentian penjualan Juke. Namun Vice President of Product Planning Nissan North America, Michael Bunce, memberikan statement bahwa produk crossover Nissan lainnya bernama Kicks harus segera dijual di Amerika.
"Tentu saja kita melihat kesempatan untuk memasukan crossover baru di kelas ini. Ini untuk mengimbangi pabrikan lain seperti Honda yang begitu serius bermain di kelas ini," jelas Bunce.
Nissan Kicks sendiri pertama kali diperkenalkan dalam bentuk konsep di Sao Paulo Auto Show 2014. Dan telah mulai dijual di Brasil pada 2016.
Berbeda dengan Juke, tampilan crossover terbaru dari Nissan ini tampak lebih bisa diterima pasar. Proporsi desainnya yang merupakan kolaborasi antara Nissan Amerika Serikat dan Brasil ini memang dibuat sesuai dengan DNA produk-produk terbaru Nissan. Dan Bunce mengisyaratkan bahwa Kicks akan dibanderol lebih murah dari pada Juke. Siap bersaing dengan Chevrolet Trax dan Honda HR-V. (Leftlanenews, 26/5/2017)
Nissan Amerika berencana menghentikan produksi Nissan Juke tepat pada ulang tahunnya yang ke-7. Hal ini diutarakan oleh dua sumber independent seperti yang dikutip dari The Truth About Cars. Dalam hal ini Nissan berencana untuk menghapus Juke setelah model 2017 atau 2018.
Ini dilakukan salah satunya karena pertimbangan tidak suksesnya Nissan Juke di Amerika Utara. Crossover berbentuk "aneh" ini belakangan praktis tidak bisa berbicara banyak di pasar. Pada bulan April 2017, tercatat hanya 986 unit terjual di Amerika Serikat. Angka ini menandakan penurunan besar-besaran yakni mencapai 47.8 persen.
Untuk diketahui, Nissan Juke masuk ke pasar Amerika Utara pada tahun 2010. Desain uniknya cukup menarik minat konsumen kala itu. Apalagi Nissan menawarkan Juke R yang memiliki performa setara dengan Nissan GT, menggunakan mesin 1.6-liter turbocharged plus badge Nismo.
Nissan memang secara resmi belum mengumumkan penghentian penjualan Juke. Namun Vice President of Product Planning Nissan North America, Michael Bunce, memberikan statement bahwa produk crossover Nissan lainnya bernama Kicks harus segera dijual di Amerika.
"Tentu saja kita melihat kesempatan untuk memasukan crossover baru di kelas ini. Ini untuk mengimbangi pabrikan lain seperti Honda yang begitu serius bermain di kelas ini," jelas Bunce.
Nissan Kicks sendiri pertama kali diperkenalkan dalam bentuk konsep di Sao Paulo Auto Show 2014. Dan telah mulai dijual di Brasil pada 2016.
Berbeda dengan Juke, tampilan crossover terbaru dari Nissan ini tampak lebih bisa diterima pasar. Proporsi desainnya yang merupakan kolaborasi antara Nissan Amerika Serikat dan Brasil ini memang dibuat sesuai dengan DNA produk-produk terbaru Nissan. Dan Bunce mengisyaratkan bahwa Kicks akan dibanderol lebih murah dari pada Juke. Siap bersaing dengan Chevrolet Trax dan Honda HR-V. (Leftlanenews, 26/5/2017)
0 komentar: