Aliansi Nissan Kini Menjadi Produsen Mobil Terbesar di Dunia
Aliansi Nissan dipastikan menjadi pabrikan terbesar dunia pada semester satu 2017. Aliansi tersebut melompati nama-nama yang sebelumnya selalu muncul di tiga besar yaitu grup Volkswagen (VW), Toyota, dan General Motors (GM).
Kepastian aliansi Nissan menjadi nomor satu datang setelah Toyota merilis data volume penjualan mereka, akhir pekan lalu. Toyota, pada Senin (31/7/2017), menjual 5.129.000 unit mobil sepanjang Januari-Juni kemarin.
Toyota kini berada di posisi ketiga, di bawah aliansi Nissan serta grup VW yang telah lebih dulu mengumumkan pencapaian semester pertama mereka. Adapun penjualan keduanya masing-masing ialah 5.268.079 unit dan 5.155.600 unit.
GM, di sisi lain, berada di tempat keempat dengan penjualan 4,7 juta unit di paruh pertama tahun ini.
Performa aliansi Nissan sendiri menjadi seperkasa ini setelah pada akhir 2016 mengakuisisi 34 persen saham Mitsubishi. Dengan pembelian saham ini, aliansi itu pun kini beranggotakan tiga pabrikan besar Renault-Nissan-Mitsubishi. Di samping ketiganya, ada lagi pabrikan asal Rumania, Dacia.
Menanggapi prestasi ini, Chairman of The Board Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn, mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan skala ekonomi dari aliansi mereka, juga memperkuat eksistensi di pasar global.
Ia menegaskan, kendaraan-kendaraan berteknologi tinggi dan mobil listrik yang semakin canggih akan tetap menjadi bagian dari rencana mereka di masa depan.
"Corporate Vice President Nissan Motor Corporation, Joji Tagawa, mengungkapkan bahwa para eksekutif pabrikan tidak terlalu mempedulikan mengenai status pabrikan terbesar pertama, kedua, atau ketiga. "Itu bukanlah indikator yang penting," papar Ghosn. (Leftlanenews, 31/7/2017)
Kepastian aliansi Nissan menjadi nomor satu datang setelah Toyota merilis data volume penjualan mereka, akhir pekan lalu. Toyota, pada Senin (31/7/2017), menjual 5.129.000 unit mobil sepanjang Januari-Juni kemarin.
Toyota kini berada di posisi ketiga, di bawah aliansi Nissan serta grup VW yang telah lebih dulu mengumumkan pencapaian semester pertama mereka. Adapun penjualan keduanya masing-masing ialah 5.268.079 unit dan 5.155.600 unit.
GM, di sisi lain, berada di tempat keempat dengan penjualan 4,7 juta unit di paruh pertama tahun ini.
Performa aliansi Nissan sendiri menjadi seperkasa ini setelah pada akhir 2016 mengakuisisi 34 persen saham Mitsubishi. Dengan pembelian saham ini, aliansi itu pun kini beranggotakan tiga pabrikan besar Renault-Nissan-Mitsubishi. Di samping ketiganya, ada lagi pabrikan asal Rumania, Dacia.
Menanggapi prestasi ini, Chairman of The Board Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn, mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan skala ekonomi dari aliansi mereka, juga memperkuat eksistensi di pasar global.
Ia menegaskan, kendaraan-kendaraan berteknologi tinggi dan mobil listrik yang semakin canggih akan tetap menjadi bagian dari rencana mereka di masa depan.
"Corporate Vice President Nissan Motor Corporation, Joji Tagawa, mengungkapkan bahwa para eksekutif pabrikan tidak terlalu mempedulikan mengenai status pabrikan terbesar pertama, kedua, atau ketiga. "Itu bukanlah indikator yang penting," papar Ghosn. (Leftlanenews, 31/7/2017)
0 komentar: