Jam Berusia 100 Tahun Di Jepang Ini Kembali Berdetak Akibat Gempa

Akibat gempa bumi dan tsunami pada 2011, jam berusia 100 tahun di sebuah kuil Jepang yang rusak mulai berdetak lagi. Diketahui, jam tersebut dievakuasi oleh Bunshun Sakano, kepala Kuil Fumonji di Yamamoto, di wilayah Miyagi, Jepang. Dia berupaya memperbaiki jam tersebut, namun tidak berhasil. Karena tidak berhasil, jam tersebut disimpan saja di kuil itu. Namun, 10 tahun kemudian, ketika gempa yang lebih kecil terjadi pada 13 Februari 2021, Sakano mengatakan jam itu mulai bekerja lagi.

Ahli meteorologi meyakini bahwa gempa itu adalah gempa susulan dari gempa besar 2011. Keesokan paginya, 14 Februari, Sakano memeriksa aula utama kuil untuk melihat apakah ada kerusakan di kuil. Tak disangka, dia mendengar suara berdetak dan melihat bahwa jam tua tersebut mulai bekerja lagi.

Dilansir dari BBC, jam tersebut dibeli Sakano dari toko barang antik di dekat Fukushima beberapa tahun sebelum bencana 2011. Sakano, yang kuilnya sempat berfungsi sebagai markas sukarelawan setelah gempa bumi, mengatakan bahwa dia telah mendapat inspirasi dari jam yang kembali berdetak itu.