Facebook Twitter RSS
banner

Untuk Gantikan Orang Lain, Pria Down Syndrome Di China Ini Dibunuh



Untuk memenuhi permintaan terakhir seorang pria di China yang meninggal akibat sakit kanker yang menginginkan dikubur dengan cara tradisional, bukan dikremasi. Keluarga di China ini menyewa seseorang untuk mendapatkan mayat lain yang dapat dikremasi, menggantikan pria tersebut. Namun, tanpa keluarga itu ketahui, ternyata orang yang mereka sewa itu justru membunuh seorang pria down syndrome sebagai pengganti.

Dilansir dari BBC, pria yang disewa keluarga tersebut diidentifikasi memiliki nama pendek Huang. Pembunuhan terjadi pada tahun yang sama saat pria pengidap kanker itu meninggal, yaitu pada 2017, tapi tidak disebut secara spesifik. Dokumen pengadilan menunjukkan, Huang pada 2017 ditawarkan sejumlah uang oleh keluarga pria pengidap kanker untuk mendapatkan jenazah pengganti yang mereka inginkan. Keluarga itu tinggal di kota Shanwei, provinsi Guangdong, di mana pemerintah mensyaratkan untuk semua orang meninggal dikremasi.

Mayat korban pembunuhan itu kemudian dimasukkan ke dalam peti mati dan beberapa kemudian diteruskan ke keluarga pria pengidap kanker dengan imbalan uang. Keluarga itu membayar Huang 107.000 yuan (Rp 239,2 juta) untuk diberikan kepada Huang 90.000 yuan (Rp 201,2 juta) dan sisanya untuk perantara yang telah meninggal.

Setelah korban menghilang pada 2017, dia dilaporkan sebagai orang hilang. Polisi butuh lebih dari 2 tahun untuk mengungkap kejahatan dan melacak tersangka. Pada September 2020, Huang dijatuhi hukuman mati, tapi ditangguhkan oleh Pengadilan Tinggi Rakyat Guangdong pada Desember 2020, ketika dia mengajukan banding. Jika dia tidak melakukan pelanggaran ulang setelah 2 tahun, hukumannya akan diubah menjadi penjara seumur hidup. Keluarga yang menyewa Huang dinyatakan bersalah karena "menghina mayat", tetapi tidak dijatuhi hukuman penjara. Tidak jelas apakah mereka hanya diwajibkan membayar denda.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts