Facebook Twitter RSS
banner

Gadis 14 Tahun Di Zimbabwe Meninggal Saat Melahirkan Di Gereja



Seorang gadis 14 tahun bernama Memory Machaya meninggal saat melahirkan di gereja. Namun, bayi yang dilahirkan Memory selamat dan kondisinya stabil. Kasus itu menyoroti adanya eksploitasi anak, setelah Memory disebut terpaksa putus sekolah karena dipaksa menikah. Dilansir BBC, kematian Memory pada 15 Juli juga memberikan sorotan kepada Gereja Apostolik Zimbabwe, yang disebut sering menentang pengobatan rumah sakit.

PBB merespons dengan menyerukan pemerintah Zimbabwe mengakui pernikahan anak sebagai kejahatan, dan mengakhiri praktiknya. Organisasi yang berbasis di New York, AS itu mengecam dan sangat memerhatikan kabar bagaimana Memory meninggal. Saat ini, kondisi penyebab meninggalnya gadis 14 tahun itu tengah diselidiki kepolisian setempat dan komisi negara urusan gender.

Seusai aturan di Zimbabwe, seorang gadis bisa menikah jika usianya mencapai 18 tahun. Sementara usia yang dianggap boleh berhubungan seks adalah 16 tahun. Hanya saja, sejumlah keluarga meyakini jika mereka memaksakan putri mereka menikah secepatnya, mereka bakal mendapat keuntungan finansial.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts