Hindari Resiko Kebakaran, Semua Chevy Bolt EV Diganti Baterainya
Lebih dari setahun yang lalu, ada sebuah Chevrolet Bolt EV yang tiba-tiba terbakar. Pada awalnya, Chevy berusaha untuk mengecilkan insiden itu sebagai situasi yang langka. Namun, ada insiden serupa lainnya dan sebuah pola mulai muncul.
Awal bulan ini, Chevy akhirnya mengumumkan recall besar dan sangat mahal untuk mengatasi masalah Bolt: mengganti baterai lithium-ionnya.
Detroit Free Press telah mengkonfirmasi bahwa General Motors telah mulai mengirimkan pemberitahuan recall kepada sekitar 68.600 pemilik di seluruh dunia. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan perbaikan, yang melibatkan penggantian seluruh modul baterai, akan dimulai bulan ini. "Kendaraan yang ditarik memiliki paket baterai yang mencakup lima modul lithium-ion," kata juru bicara itu. "Kami mengganti modul baterai lithium-ion kendaraan dengan modul baterai lithium-ion baru."
Investigasi besar yang melibatkan GM dan insinyur pabrikan baterai LG Chem mengungkapkan dua cacat produksi pada sel baterai tegangan tinggi yang menyebabkan kebakaran. Memperbaiki semua Bolt ini akan memakan waktu dan pemilik berhak untuk khawatir tentang apa yang harus dilakukan sampai itu terjadi. Itulah mengapa GM merekomendasikan pemilik untuk melakukan hal berikut: mengembalikan kendaraan ke kondisi 90 persen menggunakan mode Hilltop Reserve atau mode Target Charge Level.
Isi daya mobil setelah setiap penggunaan dan jangan biarkan tenaga baterai turun hingga jarak tempuh di bawah 112 Km. Terakhir, parkir mobil di luar setelah mengisi tenaga, jangan di dalam garasi. (carbuzz 23/8/2021)
Awal bulan ini, Chevy akhirnya mengumumkan recall besar dan sangat mahal untuk mengatasi masalah Bolt: mengganti baterai lithium-ionnya.
Detroit Free Press telah mengkonfirmasi bahwa General Motors telah mulai mengirimkan pemberitahuan recall kepada sekitar 68.600 pemilik di seluruh dunia. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan perbaikan, yang melibatkan penggantian seluruh modul baterai, akan dimulai bulan ini. "Kendaraan yang ditarik memiliki paket baterai yang mencakup lima modul lithium-ion," kata juru bicara itu. "Kami mengganti modul baterai lithium-ion kendaraan dengan modul baterai lithium-ion baru."
Investigasi besar yang melibatkan GM dan insinyur pabrikan baterai LG Chem mengungkapkan dua cacat produksi pada sel baterai tegangan tinggi yang menyebabkan kebakaran. Memperbaiki semua Bolt ini akan memakan waktu dan pemilik berhak untuk khawatir tentang apa yang harus dilakukan sampai itu terjadi. Itulah mengapa GM merekomendasikan pemilik untuk melakukan hal berikut: mengembalikan kendaraan ke kondisi 90 persen menggunakan mode Hilltop Reserve atau mode Target Charge Level.
Isi daya mobil setelah setiap penggunaan dan jangan biarkan tenaga baterai turun hingga jarak tempuh di bawah 112 Km. Terakhir, parkir mobil di luar setelah mengisi tenaga, jangan di dalam garasi. (carbuzz 23/8/2021)
0 komentar: