Facebook Twitter RSS
banner

Lagu Kebangsaan China Diejek, Polisi HK Tengah Selidiki

Polisi Hong Kong melakukan penyelidikan atas ejekan lagu kebangsaan China di sebuah pusat perbelanjaan yang menayangkan siaran langsung medali emas Olimpiade. Lagu kebangsaan China tersebut dimainkan selama upacara pemberian medali untuk pemain anggar Hong Kong Cheung Ka Long.

Pada upacara medali berikutnya, beberapa penggemar awalnya mencemooh lagu kebangsaan China dan kemudian meneriakkan “Kami adalah Hong Kong” dalam adegan yang disiarkan langsung. "Kami telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut dan akan mengumpulkan bukti yang relevan," kata polisi kepada kantor berita Reuters.

Hong Kong memang sudah mengesahkan undang-undang pada Juni 2020, yang mengkriminalisasi tindakan tidak menghormati lagu kebangsaan China. Siapa pun yang terbukti bersalah menyalahgunakan atau menghina lagu tersebut dapat dipenjara hingga tiga tahun dan didenda.

Di sisi lain, siaran pusat perbelanjaan hari Senin lalu adalah kesempatan langka bagi orang-orang Hong Kong untuk berkumpul dengan kelompok terbatas, sejak pembatasan yang dilakukan 2020 karena virus corona. Covid-19 dan undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan Beijing pada Juni tahun lalu, secara efektif mengakhiri protes massa pro-demokrasi yang dimulai pada 2019. Pihak berwenang China dan Hong Kong mengatakan undang-undang itu penting untuk memulihkan stabilitas.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts