Pelaku Penembakan Massal Di Inggris Ini Sebut Dirinya Terminator
Pelaku penembakan massal di Inggris bernama Jake Davison (22 tahun) diketahui memiliki obsesi pada senjata. Dia diyakini pertama kali menembak mati ibunya di rumah keluarga mereka, sebelum melarikan diri dan membunuh seorang gadis berusia 3 tahun, kerabat laki-lakinya dan dua orang lainnya sebelum mengarahkan senjata ke dirinya sendiri, menurut para pejabat.
Polisi mengatakan sedang memeriksa hard drive dan aktivitas online pelaku, termasuk saluran YouTube di mana dia secara teratur mengeluhkan kondisinya sebagai perawan "gemuk yang belum pernah mencium seorang gadis, menurut banyak laporan Inggris. Dia juga mengeluh sudah menjadi "semakin jelek" dan "dikalahkan oleh kehidupan". Davison juga dilaporkan berhubungan dengan kelompok incel (involuntary celibates), yang berada di balik serangkaian pembunuhan massal yang menghancurkan di AS dan Kanada.
Dalam videonys yang diunggah ke Youtube akhir bulan lalu, Davison yang berkemeja bertuliskan Giants, dia membandingkan dirinya dengan figur mesin pembunuh yang dimainkan oleh Arnold Schwarzenegger di "The Terminator." Seluruh premis dari film Terminator adalah bahwa Anda tahu semuanya dicurangi untuk melawan Anda, tidak ada harapan bagi umat manusia, Anda tahu kita berada di ambang kepunahan, mesin ini adalah mesin pembunuh yang tak terhentikan yang tidak dapat dikalahkan atau diakali. Tetapi umat manusia masih mencoba berjuang sampai akhir, "katanya, menurut Times of London. "Saya seorang Terminator."
Polisi mengatakan sedang memeriksa hard drive dan aktivitas online pelaku, termasuk saluran YouTube di mana dia secara teratur mengeluhkan kondisinya sebagai perawan "gemuk yang belum pernah mencium seorang gadis, menurut banyak laporan Inggris. Dia juga mengeluh sudah menjadi "semakin jelek" dan "dikalahkan oleh kehidupan". Davison juga dilaporkan berhubungan dengan kelompok incel (involuntary celibates), yang berada di balik serangkaian pembunuhan massal yang menghancurkan di AS dan Kanada.
Dalam videonys yang diunggah ke Youtube akhir bulan lalu, Davison yang berkemeja bertuliskan Giants, dia membandingkan dirinya dengan figur mesin pembunuh yang dimainkan oleh Arnold Schwarzenegger di "The Terminator." Seluruh premis dari film Terminator adalah bahwa Anda tahu semuanya dicurangi untuk melawan Anda, tidak ada harapan bagi umat manusia, Anda tahu kita berada di ambang kepunahan, mesin ini adalah mesin pembunuh yang tak terhentikan yang tidak dapat dikalahkan atau diakali. Tetapi umat manusia masih mencoba berjuang sampai akhir, "katanya, menurut Times of London. "Saya seorang Terminator."
0 komentar: