Pria Inggris Ini Ciptakan Mesin Cuci Yang Diputar Dengan Tangan
Seorang warga Inggris bernama Navjot Sawhney menciptakan mencuci pakaian yang diputar tangan bernama Divya. Diketahui, mesin cuci Divya bertenaga tangan ini, dibuat di Inggris dan sudah dikirim ke berbagai tempat yang tak memiliki akses air maupun listrik, kondisi yang memaksa pengungsi dan kelompok-kelompok marjinal lain mencuci pakaian secara manual. Salah satu penerima Divya adalah pengungsi di Irak.
Selain pengungsi, yang juga menerima mesin cuci murah ini adalah penyandang disabilitas, perempuan penyintas kekerasan dalam rumah tangga, dan orang-orang yang pernah ditawan oleh kelompok teroris. Sawhney terbang ke Irak untuk membagikan mesin cuci Divya. Ia bertemu dengan keluarga-keluarga yang masih mencari anggota mereka yang hilang, beberapa di antara mereka mengalami trauma berat dan mengenaskan.
Sawhney terinspirasi membuat mesin cuci tanpa listrik saat menjadi relawan di India. Di negara ini, ia melihat tetangga-tetangganya terlihat begitu berat mencuci pakaian. Proyek membuat mesin cuci bertenaga tangan ia mulai tahun 2018 dan sekarang menerima pesanan tak kurang dari 15 negara. Kini ia tengah merancang program distribusi di Uganda, India, Lebanon, dan Yordania.
Selain pengungsi, yang juga menerima mesin cuci murah ini adalah penyandang disabilitas, perempuan penyintas kekerasan dalam rumah tangga, dan orang-orang yang pernah ditawan oleh kelompok teroris. Sawhney terbang ke Irak untuk membagikan mesin cuci Divya. Ia bertemu dengan keluarga-keluarga yang masih mencari anggota mereka yang hilang, beberapa di antara mereka mengalami trauma berat dan mengenaskan.
Sawhney terinspirasi membuat mesin cuci tanpa listrik saat menjadi relawan di India. Di negara ini, ia melihat tetangga-tetangganya terlihat begitu berat mencuci pakaian. Proyek membuat mesin cuci bertenaga tangan ia mulai tahun 2018 dan sekarang menerima pesanan tak kurang dari 15 negara. Kini ia tengah merancang program distribusi di Uganda, India, Lebanon, dan Yordania.
0 komentar: