Nama-Nama Model Baru McLaren Terungkap, Tak Lagi Gunakan Angka
2021 merupakan tahun yang berat bagi pabrikan supercar Inggris McLaren. Dampak finansial dari pandemi mengakibatkan perusahaan menjual kantor pusatnya di Woking, Inggris, awal tahun ini dengan harga hampir 240 juta USD.
Namun satu cara untuk maju adalah dengan merilis produk baru yang menarik. Tampaknya itulah yang sedang berlangsung di McLaren karena CarBuzz telah menemukan tidak kurang dari tiga aplikasi hak paten dari perusahaan tersebut melalui Kantor Kekayaan Intelektual Inggris.
Agaknya, ini adalah nama-nama model baru, bukan hanya edisi khusus dari model yang sudah ada, sehingga McLaren tampaknya memiliki misi untuk memperluas portofolionya dengan cepat. Tiga nama merek dagang tersebut adalah Solus, Aeron, dan Aonic. Tak satu pun dari nama-nama ini mengingatkan kita akan model McLaren sebelumnya, sehingga kemungkinan besar mobil ini benar-benar punya desain baru.
Semua nama diajukan di bawah kelas 12 untuk kendaraan darat bermotor atau mobil, suku cadang, dan aksesori. Adapun di mana model-model baru ini akan dimasukkan, kita hanya bisa menebak. Pada bulan Februari tahun ini, Roger Ormisher dari McLaren mengatakan kepada CarBuzz bahwa keputusan lebih lanjut tentang penamaan model baru belum dibuat. Di antara merek supercar, Artura menandai keberangkatan dari nama alfa-numerik khas McLaren.
Sport Series juga dihentikan lebih awal, sehingga Solus, Aeron, dan Aonic tidak akan masuk ke dalam kategori itu. Dengan kemungkinan besar McLaren tidak akan menempuh rute SUV, dugaan terdekat adalah bahwa model-model baru ini akan mewakili langkah selanjutnya dalam perjalanan elektrifikasi perusahaan. (carbuzz 9/10/2021)
Namun satu cara untuk maju adalah dengan merilis produk baru yang menarik. Tampaknya itulah yang sedang berlangsung di McLaren karena CarBuzz telah menemukan tidak kurang dari tiga aplikasi hak paten dari perusahaan tersebut melalui Kantor Kekayaan Intelektual Inggris.
Agaknya, ini adalah nama-nama model baru, bukan hanya edisi khusus dari model yang sudah ada, sehingga McLaren tampaknya memiliki misi untuk memperluas portofolionya dengan cepat. Tiga nama merek dagang tersebut adalah Solus, Aeron, dan Aonic. Tak satu pun dari nama-nama ini mengingatkan kita akan model McLaren sebelumnya, sehingga kemungkinan besar mobil ini benar-benar punya desain baru.
Semua nama diajukan di bawah kelas 12 untuk kendaraan darat bermotor atau mobil, suku cadang, dan aksesori. Adapun di mana model-model baru ini akan dimasukkan, kita hanya bisa menebak. Pada bulan Februari tahun ini, Roger Ormisher dari McLaren mengatakan kepada CarBuzz bahwa keputusan lebih lanjut tentang penamaan model baru belum dibuat. Di antara merek supercar, Artura menandai keberangkatan dari nama alfa-numerik khas McLaren.
Sport Series juga dihentikan lebih awal, sehingga Solus, Aeron, dan Aonic tidak akan masuk ke dalam kategori itu. Dengan kemungkinan besar McLaren tidak akan menempuh rute SUV, dugaan terdekat adalah bahwa model-model baru ini akan mewakili langkah selanjutnya dalam perjalanan elektrifikasi perusahaan. (carbuzz 9/10/2021)
SHARE THIS POST
0 komentar: