Untuk Ganggu Perhatian Trump, Pres, Rusia Bawa Penerjemah Cantik

Di pertemuan KTT G20 di Osaka, Jepang, Presiden Rusia Vladimir Putin dituding membawa penerjemah cantik untuk mengganggu perhatian Donald Trump. Tudingan itu diungkapkan Stephanie Grisham, mantan juru bicara Gedung Putih dalam memoranya yang belum terbit. Grisham mengeklaim Fiona Hill, mantan direktur senior di Dewan Keamanan Nasional AS untuk Eropa dan Rusia mengamati juru bahasa di KTT G20 di Osaka, Jepang, pada 2019.

Dalam kutipan yang dipublikasikan New York Times, Hill curiga bahwa juru bahasa cantik itu sengaja dibawa khusus untuk mengganggu konsentrasi Trump yang kala itu adalah Presiden AS. Begitu kisah tersebut viral, media Rusia ramai-ramai mengidentifikasi sosok yang dimaksud sebagai Daria Boyarskaya. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dikutip Daily Star membantah Boyarskaya, yang adalah penari, dipilih langsung oleh presiden.

Berdasarkan catatan Sekolah Penerjemah dan Translasi St Petersburg (SCIT), dia juga datang saat Putin menjamu penasihat Trump, John Bolton, di 2018. Dia disebut merupakan penari amatir untuk Salsa dan Bachata, dan sempat berlatih bersama MamboGROUP di Moskwa.