Suaminya Ganteng, Wanita Ini Tak Akan Bercerai Meski Sering KDRT

Dengan alasan terlalu ganteng, sorang wanita di China bertahan selama tiga tahun menghadapi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Wanita itu menceritakan, awalnya dia bertemu pria yang kini menjadi suaminya tersebut melalui seorang teman tiga tahun lalu. Bagi wanita yang saat itu baru berusia 20 tahun, dia mengaku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Mereka langsung menikah meski baru dua bulan berpacaran. Namun, setelah berumah tangga mereka mulai terlibat pertengkaran.

Dari sekadar adu mulut, pertengkaran berlanjut ke penyiksaan, di mana sang suami menendang dan memukul istrinya. Dilansir dari World of Buzz, namun, wanita ini tidak berpikir demikian asalkan suaminya meminta maaf kepadanya, maka dia akan menjadi sosok "apa yang sudah berlalu biarkanlah berlalu".

Pertama, suaminya merupakan cinta pertamanya sehingga dia tidak bisa langsung menyudahinya begitu saja. Kedua, dia adalah tipe yang meyakini jika wanita yang mendekati si laki-laki, maka dia harus tetap setia terlepas apapun persoalannya. Ketiga, ini yang menarik, dia melihat suaminya sebagai sosok yang terlalu tampan, sehingga dia mengaku sulit jika harus mencari gantinya.

Di sisi lain, suaminya mengungkapkan istrinya adalah sosok penuh curiga, yang akan selalu memeriksa ponselnya untuk mengecek jika dia berselingkuh. Kemudian laki-laki itu mengeluh dia jadi tidak merasa bebas, karena istrinya kerap menempelnya 24 jam penuh, dan tak membiarkan gadis lain melihatnya. Saat ini, sang wanita dilaporkan sedang hamil dan menegaskan dia ingin membina keluarganya dengan suaminya tersebut.