Facebook Twitter RSS
banner

Pertamina Dan BMW Pamer Charger Mobil Listrik

MODCOM, BSD - Bersamaan dengan gelaran pameran GIIAS 2018 yang berlangsung di ICE, BSD City, Jumat (3/18). PT. Pertamina (Persero) bersama dengan BMW Group Indonesia menghadirkan sebuah terobosan baru dalam sebuah program pilot project Green Energy Station (GES). Dimana ini adalah sebuah ekosistem baru untuk kendaraan listrik di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menyatakan, teknologi GES ditujukan untuk mendukung komitmen Pemerintah RI pada Conference of the Parties 21th (COP21) di Paris dalam pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta sekaligus menunjukan kesiapan Pertamina dalam menghadapi pergeseran global dunia otomotif.



"Langkah ini sangat penting untuk mempelajari konsep terbaik yang dapat menjamin kenyamanan layanan bagi pengguna kendaraan listrik. Oleh sebab itu, Pertamina akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengembangkan konsep ini baik dalam hal teknologi maupun kemudahan akses." ujar Adiatma.

Menurut Adiatma, teknologi GES terdiri 3 konsep utama yakni Konsep Green yang memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di area SPBU, kedua Konsep Future yang memiliki EV Charging Station, dan yang ketiga Konsep Digital dimana pembayaran di SPBU cashless dengan MyPertamina serta dilengkapi dengan self-service.

"Pertamina melihat bahwa bisnis pengisian baterai akan menjadi bagian integral dari bisnis SPBU Pertamina di masa depan, untuk itu kerja sama dengan produsen mobil listrik seperti BMW Group sangat diperlukan," tambah Adiatma.



Ditempat yang bersamaan, Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O’tania mengatakan, BMW Group Indonesia merupakan brand pelopor yang menghadirkan kendaraan listrik dan yang pertama luncurkan kendaraan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) di Indonesia.

"Ini merupakan komitmen BMW dalam mendorong kesiapan ekosistem kendaraan listrik, BMW Group Indonesia melakukan edukasi teknologi secara mendalam seputar teknologi kendaraan listrik, implementasi charging grid di negara lain serta uji coba manfaat dan biaya operasional kendaraan listrik. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung Pertamina dan penyedia layanan lainnya agar dapat menyiapkan teknologi charging station untuk riset dan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia." ungkap Jodie.



Jodie juga menambahkan, dengan adanya dukungan edukasi teknologi ini, BMW berharap dapat mendorong pengembangan infrastruktur yang memadai untuk kendaraan listrik khususnya di wilayah Jakarta dan memberikan kemudahan bagi seluruh pengguna kendaraan listrik.

"Momen penting pada hari ini menandakan satu lagi bentuk komitmen dari BMW Group Indonesia dan PT. Pertamina (Persero) dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," tegas Jodie.

Sebagai informasi, Pertamina Green Energy Station didasari oleh pergeseran global dunia otomotif dari Internal Combustion Engine (ICE) ke Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Electric Vehicles (EV), yang ditandai dengan pergantian penggunaan bahan bahan bakar jenis bensin menjadi baterai PHEV dan EV.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts