Facebook Twitter RSS
banner

Tak Bisa Terpapar UV, Wanita Maroko Ini Gunakan Helm NASA



Seorang wanita berusia 28 tahun asal Maroko bernama Fatima Ghazaoui mengidap penyakit xeroderma pigmentosum, yakni penyakit yang membuat kulit penderitanya tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri setelah terpapar radiasi ultraviolet.

Tak hanya itu saja, penyakit ini juga membuat penderita mengalami kulit kering serta menua. Jika terpapar sinar matahari, jenis kulit seperti ini akan sangat mudah terkena kanker kulit atau mata. Ini bukan suatu yang biasa, pasalnya tak banyak orang yang mengalami penyakit ini.

Untuk mengatasi hal ini Fatima selalu keluar rumah menggunakan penutup kepala hingga wajah, seperti helm NASA. Dia juga harus menggunakan pakaian panjang dan juga sarung tangan. Hal ini sudah ia jalani selama 20 tahun. Jika dilihat memang tidak mudah menjalani hidup seperti itu. Namun Fatima berbeda, dia sangat kuat menghadapi hal itu bahkan bisa memotivasi orang lain untuk mencintai dirinya sendiri.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts