Video: Pengantin Wanita Di Beirut Ini Terhempas Akibat Ledakan
Seorang pengantin wanita di Beirut bernama Israa Seblani terempas akibat ledakan ketika sedang melakukan sesi foto pernikahan di sebuah pusat plaza kota Beirut, namun mereka berhasil selamat. Diketahui, ledakan dahsyat tersebut menewaskan 135 orang dan melukai 5000 orang terjadi.
Fotografer pernikahan Seblani, Mahmoud Nakib dengan cepat memutar kamera ke sekeliling tempat, menunjukkan puing-puing dan benda-benda yang terlempar. Tampak pula pengantin wanita diselamatkan pengantin pria dan orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Ledakan Lebanon terjadi akibat kelalaian pemerintah dalam penyimpanan berton-ton amonium nitrat di sebuah gudang di pelabuhan ibu kota itu, Beirut.
Selang beberapa saat, pada pukul 18.08 waktu setempat, terjadi ledakan kedua yang jauh lebih besar dari ledakan pertama. Ledakan dahsyat itu bahkan bisa terdengar hingga ke negara tetangga, seperti Siprus yang terletak 240 kilometer jauhnya. Pemerintah Lebanon sementara ini telah memerintahkan penahanan rumah terhadap para pejabat pelabuhan akibat peristiwa yang menjadi bencana nasional tersebut. Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan terdapat 135 orang tewas dan 5.000 lainnya mengalami luka-luka.
Fotografer pernikahan Seblani, Mahmoud Nakib dengan cepat memutar kamera ke sekeliling tempat, menunjukkan puing-puing dan benda-benda yang terlempar. Tampak pula pengantin wanita diselamatkan pengantin pria dan orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Ledakan Lebanon terjadi akibat kelalaian pemerintah dalam penyimpanan berton-ton amonium nitrat di sebuah gudang di pelabuhan ibu kota itu, Beirut.
Selang beberapa saat, pada pukul 18.08 waktu setempat, terjadi ledakan kedua yang jauh lebih besar dari ledakan pertama. Ledakan dahsyat itu bahkan bisa terdengar hingga ke negara tetangga, seperti Siprus yang terletak 240 kilometer jauhnya. Pemerintah Lebanon sementara ini telah memerintahkan penahanan rumah terhadap para pejabat pelabuhan akibat peristiwa yang menjadi bencana nasional tersebut. Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan terdapat 135 orang tewas dan 5.000 lainnya mengalami luka-luka.
SHARE THIS POST
0 komentar: