Bermusuhan Dengan China, India Ubah Nama Buah Naga Jadi 'Kamalam'

Hubungan India dan China sedang bermusuhan dalam beberapa bulan terakhir, ketika pasukannya terkunci dalam ketegangan di sepanjang perbatasan Himalaya yang panjang. Akibatnya, India mulai membudidayakan buah naga hanya dalam beberapa tahun terakhir dan sekarang tumbuh di beberapa bagian Gujarat juga.
Meskipun ini adalah buah tropis asli Amerika Tengah dan sebagian besar diimpor dari Amerika Selatan, banyak orang di India mengasosiasikannya dengan China karena namanya. India dan Cina sering digambarkan sebagai gajah dan naga, dan hubungan antara negara tetangga ini sangat dingin sejak tentara mereka bentrok di pegunungan Himalaya pada musim panas. Pada Juni 2020, bentrokan mematikan antara pasukan India dan China menewaskan 20 tentara India.
Sejak itu, India juga menuding China melanggar konsensus perbatasan dengan melakukan "gerakan militer yang provokatif". Keputusan negara bagian untuk mengganti nama buah itu oleh Rupani. Teratai juga merupakan simbol pemilihan Partai Bharatiya Janata, di mana ia dan PM India Narendra Modi berasal. "Nama buah naga tidak tepat, dan karena namanya orang berpikir tentang China. Jadi, kami memberinya nama 'kamalam'," kata Rupani kepada pers setempat.
0 komentar: