Facebook Twitter RSS
banner

Review Lengkap Nissan Leaf Indonesia

MOBILMAN.ID - Saat artikel ini dibuat, Nissan Leaf menjadi kendaraan listrik yang termurah di Indonesia. Bagaimana fitur dan teknologinya? Simak review ini..


Nissan Leaf diluncurkan pertama kali di Indonesia pada Agustus 2021.

Jika Anda melihat tampilan dari BMW i3, Hyundai Ioniq, atau bahkan generasi pertama dari Nissan Leaf, maka tampilannya sarat akan desain futuristik.

Namun hal itu tidak ditemukan di Nissan Leaf.

Tampilannya lebih ‘kalem’ dibanding rival-rivalnya, cenderung seperti sebuah hatchback bermesin bensin.

Eksterior Nissan Leaf
Dari depan, satu-satunya penanda bahwa Leaf adalah mobil listrik berasal dari grill.

Grillnya tertutup oleh panel hitam sewarna bodi.



Dan jika diperhatikan lebih lanjut, grill tersebut memiliki aksen semacam pyramid 3D berwarna biru.

Nah, karena Nissan Leaf ini sudah mengadopsi desain Nissan yang bernama ‘V Motion’, maka ada list chrome di grill yang berbentuk ‘V’.

Lampunya sudah full LED, dengan lampu senja berbentuk kotak dan DRL di bagian atas berbentuk V.

Lampu utama dan sudah LED, namun lampu sein masih lampu halogen biasa.

Tidak ada tarikan yang agresif di bgian bumper, hanya ada list hitam yang berbentuk V tepat di tengah-tengah bumper.

Fog lamp Nissan Leaf masih halogen.



Di depan kap mesin, ada tangka untuk pengisian listrik.

Anda dapat membukanya dari dalam kabin.

Tangki tersebut berisi dua tempat pengisian, yaitu port portable & home charger dan post fast charging.

Lalu, apakah di dalam kap mesin itu kosong? Oh, tidak.

Di dalam kap mesin ada motor listrik dan unit controlnya.



Jika biasanya bagian ini warnanya didominasi dengan hitam, namun kali ini ada warna oranye.

Apakah itu hiasan? Tidak, warna oranye adalah tanda bahwa ada unit yang memiliki voltase tinggi.



Oke, beralih ke samping.

Sekilas, bagian samping Nissan Leaf agak mirip dengan Toyota Yaris generasi terbaru.

Namun yang sangat membedakan adalah bagian ini benar-benar sederhana tanpa ada tarikan atau lekukan-lekukan yang agresif.

Tapi, Nissan menyematkan satu emblem di bagian bawah, yang bertulisakn ‘Zero Emission’.

Dimensi Nissan Leaf juga tidak terlalu besar. Panjangnya 4.445 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.550 mm, wheelbase 2.700 mm dan berat kosong 1.521 KG (sumber: wikipedia)

Ban dari Nissan Leaf sendiri berukuran 17 inchi.



Di bagian belakang, Nissan Leaf sedikit lebih ‘ekspresif’ dibandingkan bagian lainnya.

Ada lampu yang berbentuk V, lalu bentuk trunk lid yang menonjol di bagian tengah, serta ada aksen biru dan diffuser di rear bumper.

Aksen biru tentu menandakan bahwa mobil ini adalah electric vehicle.

Untuk memperkuat status mobil listrik, maka Nissan kembali memasang emblem ‘Zero Emission di bagian belakang.

Interior Nissan Leaf
Kabin dari Nissan Leaf ternyata sama dengan bagian luarnya, terlihat simple.



Tidak ada unsur-unsur futuristis atau masa depan di kabin Nissan Leaf.

Mungkin satu hal yang terlihat modern ada di bagian instrument cluster.

MID nya sudah full TFT.

Bahkan, saat Anda menyalakan mobil, layar MID akan menampilkan siluet dari Nissan Leaf dan diikuti dengan tulisan ‘Zero Emission’.

Selain MID, tidak ada lagi yang terlihat modern.

Speedometer dari Nissan Leaf masih konvensional.



Material yang digunakan mayoritas plastik keras, namun di beberapa titik seperti arm rest dan door trim sudah dilapisi bahan soft touch.

Walaupun menggunakan bahan plastik, tampilan dari dashboard Nissan Leaf tetap terlihat bagus.

Di bagian tengah dashboard ada dua kisi AC, head unit, pengaturan AC, tombol pengahangat jok, satu usb slot, dan tombol engine start stop.

Head unit dari Nissan Leaf juga terlihat biasa saja.

Namun setidaknya head unit tersebut sudah mendukung fitur Apple CarPlay yang dapat Anda koneksikan melalui kabel.

Selain itu, Nissan Leaf sudah dilengkapi dengan fitur kamera 360, jadi saat Anda memasukkan gigi mundur, head unit akan menampilkan gambar dari fitur tersebut.



Lalu di tengah, ada tuas transmisi yang bentuknya tidak biasa.

Bentuknya bulat dan pendek, serta memiliki kombinasi warna hitam dan biru.

Anda tidak akan menemukan tulisan D2 D1 atau L pada transmisi ini.

Karena, transmisi ini automatic 1 Speed, hanya satu gigi saja.

Jadi, pilihannya hanya ada P, R, N, D/B.

Untuk menggunakannya pun cukup mudah.

Anda hanya perlu menggeser ke bawah satu kali agar mobil dapat melaju.

Untuk mundur, geser ke atas, dan agar Netral, tinggal geser tuas ke tengah.

Lalu untuk Parkir, Anda tinggal pencet tombol P yang ada di atas tuas transmisi.

Di dekat tuas transmisi, ada tombol eco mode, electric parking brake, dan e-pedal.

Di konsol tengah, ada satu buah arm rest dan dua buah cup holder.

Arm rest sudah dilapis kulit dan ada stitching berwarna biru.

Anda dapat membuka arm rest untuk mengakses tempat penyimpanan.

Lingkar kemudi Nissan Leaf berbentuk palang tiga flat bottom dengan kombinasi warna hitam dan silver.

Setirnya sudah dilapis material soft touch dan kulit agar menambah keasyikan berkendara.

Setir dari Nissan Leaf ini dipenuhi tombol, baik di sisi kiri dan kanan.

Di sisi kanan ada tombol telefon dan cruise control, dan di sisi kiri ada tombol pengaturan MID dan audio.

Tuas di belakang setir sebelah kanan adalah tuas lampu dan lampu sein, di sebelah kiri adalah tuas wiper.

Pengaturan setir hanya tilt. Ya, tidak ada pengaturan telescopic, hanya tilt saja.

Di bagian instrument cluster, ada speedometer konvensional dan layar MID yang sudah TFT.

MID ini menampilkan banyak informasi, mulai dari sisa kapasitas baterai, temperatur baterai, temperatur di luar, rata-rata konsumsi baterai dan informasi berkendara, pengaturan ESP, Driver Assistance, dan banyak lagi.

Pengaturan tersebut dapat Anda lakukan melalui tombol di setir.

Di bagian atas, ada dua buah lampu kabin di depan, serta kaca spion tengah yang sudah day and night view.



Di bagian door trim, dominan memakai bahan hard plastic.

Namun di bagian arm rest sudah menggunakan material soft touch.

Ada tombol lock door, auto up down kaca pengemudi, dan pengaturan spion yang sudah elektrik.

Di bawahnya ada satu buah cup holder yang menyatu dengan door pocket.

Di baris kedua, joknya cukup empuk untuk sekelas hatchback.

Ruang kaki yang ditawarkan juga cukup baik, namun tetap Anda tidak bisa berharap bahwa ruang kaki akan sangat lega.



Setidaknya, ruang kaki yang ditawarkan bisa menghindari kaki Anda merasa pegal.

Nissan Leaf ini berpenggerak roda depan, namun, ada semacam gundukan gardan di baris kedua.

Hal ini agak mengganggu, mengingat Nissan Leaf ini FWD dan gundukan tersebut dapat dialihkan menjadi ruang tambahan untuk penumpang baris kedua.

Di balik jok baris depan, ada door pocket baik jok sebelah kiri dan sebelah kanan.

Di baris kedua ada tiga head rest dan semuanya sudah adjustable.

Semua jok dilapis kulit dan ada stitching berwarna biru.



Untuk ruang bagasi, Nissan Leaf menawarkan kapasitas yang cukup besar.

Menurut perkiraan kami, ini muat empat koper besar.

Lalu, jika Anda butuh space lebih, Anda dapat melipat jok baris kedua secara 60:40.

Motor Listrik
Motor listrik yang digunakan Nissan Leaf berkapasitas 80 kw dengan tenaga 110 Hp dan torsi 280 Nm.



Baterai yang digunakan berkapasitas 40 kwh dengan tenaga 120 Hp.

Transmisi yang digunakan 1 Speed.

Saat baterai terisi penuh, jarak maksimal yang dapat ditempuh adalah 311km.

Sebagai gambaran, perjalanan ke Bandung menempuh jarak 151km via Google Maps.

Namun, itu semua tergantung dari cara berkendara, situasi di jalan, dan muatan yang ada di Nissan Leaf.

Baterai Nissan Leaf dapat diisi dengan tiga pilihan pengisian, yaitu portable charger yang memakan waktu sekitar 12-15 jam, home charger yang memakan waktu sekitar 5-7 jam, dan fast charging yang memakan waktu sekitar 40 menit.



Nissan memberikan garansi kendaraan selama tiga tahun atau 100.000km dan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000km.

Fitur dan Safety
Nissan Leaf sudah mengadopsi NIM atau Nissan Intelligent Mobility, dengan fitur-fitur seperti E-Pedal, intelligent around view monitor (IAVM), forward emergency braking (FEB), forward collision warning (FCW), hill start assist (HSA), dan intelligent trace control (ITC) ABS+EBD+BA, dan air bag 6 buah.

Harga
Harga Nissan Leaf dengan warna single tone adalah Rp 649 juta, dan untuk dual tone adalah Rp 651 juta.

Sedangkan rivalnya yaitu Hyundai Ioniq dan Hyundai Kona Electric, masing-masing dibandrol dengan harga Rp 637 – 677 juta untuk Ioniq, dan Rp 697 juta untuk Kona Electric.

ARTIKEL ASLI:
https://mobilman.id/review-mobil/rev...-terjangkau_51

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts