Seorang Bayi Filipina Diselamatkan Petugas Dari Topan Rai & Banjir

Petugas Penjaga Pantai Filipina menyelamatkan seorang bayi dari banjir di Filipina, saat Topan Rai super membawa angin dengan kecepatan 165 mph, hujan lebat dan banjir. Dilansir dari BBC, dua petugas dengan helm orange dan pelampung berjuang melalui air setinggi dada mereka. Dengan hati-hati mendorong bayi dalam ember dan melindunginya hanya dengan sebuah payung.

Jumlah korban tewas akibat topan terkuat yang melanda Filipina tahun ini telah meningkat menjadi 18 orang, dengan badan bencana juga melaporkan tujuh orang hilang dan dua terluka. Hal ini dikonfirmasi Wakil Gubernur Dinagat Nilo Demerey kepada penyiar ABS-CBN, yang mengatakan badai menghancurkan pulau dekat Siargao dan menewaskan sedikitnya enam orang.

Rai adalah topan super yang menghantam pulau wisata populer Siargao, dengan angin berkelanjutan maksimum 195 kilometer per jam (120 mil per jam). Kecepatan anginnya berkurang menjadi 150 kilometer per jam saat meluncur melintasi kepulauan itu, merobek atap rumah, mencabut pohon dan mengotori jalan dengan puing-puing.