Proyek Tol Bawen - Yogya Butuh Dana Rp10 Triliun
Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) telah menghitung investasi yang harus dikeluarkan dalam proyek pembangunan jalan tol Bawen - Yogyakarta sekitar Rp10,72 triliun.
Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna menyatakan, jumlah tersebut dihitung dari 1,5 kali dari panjang tol dikali investasi per kilometer (km) nya, yaitu sekitar Rp100 miliar. Ruas panjang tol ini dibangun sepanjang 71,5 kilometer (km), sehingga total investasi yang harus dikeluarkan sebesar Rp10,72 triliun.
Sementara itu, lanjutan studi kelayakan ruas jalan tol yang masuk dalam master plan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) hingga 2025 ini akan dimulai lagi tahun depan, dengan target lelang akhir 2017.
"Harusnya sih 2017 kami dorong updating document, sehingga kalau bisa akhir tahun 2017 kami lelang lah," terang dia.
Asal tahu saja, target lanjutan studi kelayakan ini dipercepat dari target semula yang direncanakan dilakukan pada tahun 2018.
Namun, target tersebut dipercepat karena jalan tol tersebut diprediksi menjadi pemicu untuk percepatan pengembangan pariwisata Candi Borobudur.
BPJT menargetkan proses konstruksi dapat mulai dilakukan pada tahun 2018. Sehingga, jalan tol Bawen - Yogyakarta dapat beroperasi pada 2019.
"Kalau 2017 lelang, ya 2018 harusnya bisa jalan. Panjang ruas jalan tolnya 71,5 km," terang dia.
0 komentar: