Cerita Dibalik Kecepatan Tertinggi McLaren di Ajang F1
Tahun ini, McLaren merayakan ulang tahunnya ke 25 di ajang yang legendaris dari F1, bahkan McLaren juga telah merilis video ini (dengan cuplikan yang belum pernah terlihat) yang bercerita tentang mobil pemecah rekor dengan kecepatan tertinggi yaitu 386,4 km/h (240,14 mph).
Berawal pada tahun 1998, ketika McLaren bertanya kepada pemenang Le Mans saat itu, Andy Wallace yang ingin mengendarai mobil F1 “really fast”. Kemudian Wallace menyetujui permintaan dan melanjutkan untuk bergabung dengan tim di Jerman pada jalur uji Ehra-Lessien.
Tentu saja, ini bukan hanya pertama kalinya bagi dia terjun di F1. Ketika dia pernah tampil di Le Mans mengendarai F1 GTR tahun 1995 dan 1996 yang didukung oleh insinyur dan desainer tim McLaren serta adanya Gordon Murray.
Pada akhirnya, pada hari itu (31 Maret 1998), McLaren F1 berhasil menetapkan rekor kecepatan akhir gabungan dari 386,47 km/h (240,14 mph). catatan ini tak tertandingi selama beberapa tahun, sampai Bugatti Veyron tiba pada tahun 2005 dengan kecepatan tertinggi 408,47 km/h (253,81 mph). Untuk sedikit info, kecepatan ini secara resmi disahkan oleh Guinness World Records yang membutuhkan dua perjalanan yang berlawanan arah untuk mendapatkan kecepatan rata-rata.
Salah satu aspek kunci dari kinerja F1 luar biasa adalah performa mesin 6.1 liter Naturally-Aspirated V12 dari BMW M, yang dikawinkan dengan enam-speed manual gearbox dengan AP carbon triple-plate clutch.
Mesin yang dikembangkan hingga 636 PS pada 7.400 rpm dan 651 Nm torsi pada 5.600 rpm, dan seperti yang Anda lihat dari video, mobil mampu dipacu hingga kecepatan tertinggi maksimum 390,7 km / jam. Hal ini juga membuat produksi F1 dengan mesin naturally-aspirated tercepat yang pernah dibangun setelah dua dekade. Sesungguhnya, ini menjadi salah satu yang hebat sepanjang masa. (Paultan, 30/1/2017)
Berawal pada tahun 1998, ketika McLaren bertanya kepada pemenang Le Mans saat itu, Andy Wallace yang ingin mengendarai mobil F1 “really fast”. Kemudian Wallace menyetujui permintaan dan melanjutkan untuk bergabung dengan tim di Jerman pada jalur uji Ehra-Lessien.
Tentu saja, ini bukan hanya pertama kalinya bagi dia terjun di F1. Ketika dia pernah tampil di Le Mans mengendarai F1 GTR tahun 1995 dan 1996 yang didukung oleh insinyur dan desainer tim McLaren serta adanya Gordon Murray.
Pada akhirnya, pada hari itu (31 Maret 1998), McLaren F1 berhasil menetapkan rekor kecepatan akhir gabungan dari 386,47 km/h (240,14 mph). catatan ini tak tertandingi selama beberapa tahun, sampai Bugatti Veyron tiba pada tahun 2005 dengan kecepatan tertinggi 408,47 km/h (253,81 mph). Untuk sedikit info, kecepatan ini secara resmi disahkan oleh Guinness World Records yang membutuhkan dua perjalanan yang berlawanan arah untuk mendapatkan kecepatan rata-rata.
Salah satu aspek kunci dari kinerja F1 luar biasa adalah performa mesin 6.1 liter Naturally-Aspirated V12 dari BMW M, yang dikawinkan dengan enam-speed manual gearbox dengan AP carbon triple-plate clutch.
Mesin yang dikembangkan hingga 636 PS pada 7.400 rpm dan 651 Nm torsi pada 5.600 rpm, dan seperti yang Anda lihat dari video, mobil mampu dipacu hingga kecepatan tertinggi maksimum 390,7 km / jam. Hal ini juga membuat produksi F1 dengan mesin naturally-aspirated tercepat yang pernah dibangun setelah dua dekade. Sesungguhnya, ini menjadi salah satu yang hebat sepanjang masa. (Paultan, 30/1/2017)
SHARE THIS POST
0 komentar: