Facebook Twitter RSS
banner

Beli Baju Dari China, Produk Ivanka Trump Diboikot Warga Amerika



Sejak maraknya gerakan boikot terhadap keluarga presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan tajuk #GrabYourWallet. Situs jual beli Bed Bath & Beyond menyampaikan kepada pembeli lewat surat elektronik mengatakan sudah tidak lagi memakai produk milik Ivanka Trump.

Meski demikian, juru bicara situs tersebut menyebutkan kalau mereka tidak membuat keputusan berdasarkan dukungan politik. "Kami minta maaf atas pernyataan yang kami lontarkan beberapa saat lalu. Kami tidak membuat keputusan penjualan barang berdasarkan keyakinan politik siapa pun," ujar Shannon Coulter.

Dia menambahkan, masih ada beberapa produk milik Ivanka terjual di situs mereka. Namun, dari penelusuran yang dilakukan, tidak ditemukan satu pun produk milik putri sulung Donald Trump tersebut.

Protes bertajuk #GrabYourWallet ini terjadi karena pemberitaan beberapa media yang melakukan penelusuran barang jualan Ivanka. Terbongkar bahwa Ivanka membeli barang dari China, padahal sang ayah sendiri melarang penggunaan produk China di negaranya.

Penelusuran menyebutkan, putri sulungnya malah membeli 50 ton baju dari China. Pengiriman baju ini sudah terjadi 82 kali, dimulai sejak 8 November 2016 hingga 26 Februari lalu, di mana sang ayah sudah terpilih sebagai presiden AS. Dia kemudian mengirimkan barang dari China, termasuk 53,5 ton pakaian lewat pelabuhan AS.

Mengetahui hal ini, banyak warga AS merasa dirugikan. Mereka kemudian memulai protes untuk tidak membeli barang dagangan Ivanka yang nilai jualnya sangat fantastis.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts