BMW Akan Luncurkan Mobil Bertenaga Hidrogen Tahun 2021
BMW ingin selalu siap ketika pembeli suatu saat beralih ke hidrogen.
BMW berada di jalur yang untuk memperkenalkan mobil produksi bertenaga hidrogen dalam lima tahun ke depan. Hal ini dikonfirmasikan oleh salah satu pejabat tertinggi.
Sementara ini, banyak produsen mobil berfokus hanya pada powertrains listrik, namun BMW tetap berkomitmen untuk membawa hydrogen fuel cells (sel bahan bakar hidrogen) untuk masyarakat umum. Perusahaan ini sebelumnya telah menjelaskan hidrogen sangat ideal untuk mengemudi jarak jauh nol-emisi karena mengisi tangki membutuhkan waktu tak sebanyak mengisi hingga penuh sebuah gasoline-konvensional atau mobil diesel pembakaran.
Salah satu rintangan utama mobil hidrogen yang melintas di jalan adalah kurang lengkapnya infrastruktur. Pemerintah Jerman berkomitmen untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar lebih banyak, tapi BMW realistis mengharapkan mobil bertenaga hidrogen yang akan menjadi model rendah-volume, seperti Toyota Mirai.
infrastruktur diperkirakan akan tumbuh pada kecepatan yang cepat selama paruh pertama dekade berikutnya, namun. BMW memprediksikan untuk membawa mobil hidrogen kepada massa setelah tahun 2025, dan akan siap untuk melakukan pergeseran tahun.
"Sampai 2025 setidaknya biaya akan tetap terlalu tinggi dan infrastruktur hidrogen terlalu jarang untuk memungkinkan penetrasi pasar berbasis luas. Pada saat fundamental berada di tempat, BMW Group juga akan memiliki produk berharga yang siap menarik bagi pelanggan," ungkap Anggota Dewan BMW, Klaus Fröhlich dalam sebuah wawancara dengan situs penggemar BMW Blog. (Leftlanenews, 31/3/2017
BMW berada di jalur yang untuk memperkenalkan mobil produksi bertenaga hidrogen dalam lima tahun ke depan. Hal ini dikonfirmasikan oleh salah satu pejabat tertinggi.
Sementara ini, banyak produsen mobil berfokus hanya pada powertrains listrik, namun BMW tetap berkomitmen untuk membawa hydrogen fuel cells (sel bahan bakar hidrogen) untuk masyarakat umum. Perusahaan ini sebelumnya telah menjelaskan hidrogen sangat ideal untuk mengemudi jarak jauh nol-emisi karena mengisi tangki membutuhkan waktu tak sebanyak mengisi hingga penuh sebuah gasoline-konvensional atau mobil diesel pembakaran.
Salah satu rintangan utama mobil hidrogen yang melintas di jalan adalah kurang lengkapnya infrastruktur. Pemerintah Jerman berkomitmen untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar lebih banyak, tapi BMW realistis mengharapkan mobil bertenaga hidrogen yang akan menjadi model rendah-volume, seperti Toyota Mirai.
infrastruktur diperkirakan akan tumbuh pada kecepatan yang cepat selama paruh pertama dekade berikutnya, namun. BMW memprediksikan untuk membawa mobil hidrogen kepada massa setelah tahun 2025, dan akan siap untuk melakukan pergeseran tahun.
"Sampai 2025 setidaknya biaya akan tetap terlalu tinggi dan infrastruktur hidrogen terlalu jarang untuk memungkinkan penetrasi pasar berbasis luas. Pada saat fundamental berada di tempat, BMW Group juga akan memiliki produk berharga yang siap menarik bagi pelanggan," ungkap Anggota Dewan BMW, Klaus Fröhlich dalam sebuah wawancara dengan situs penggemar BMW Blog. (Leftlanenews, 31/3/2017
SHARE THIS POST
0 komentar: