Sandiaga Uno Akan Libatkan AHY Dalam Membangun Jakarta
Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta tingkat provinsi, Sabtu malam (29/4) telah mengesahkan tiga wilayah. Wilayah tersebut adalah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
Di Kepulauan Seribu, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul 8.796 suara dibandingkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang hanya mendapat 5.391 suara dari total suara sah 14.187 suara.
Sedangkan di wilayah Jakarta Utara, pasangan Anies-Sandi mendapat 466.340 suara, atau unggul dari Ahok-Djarot dengan 418.068 suara. Adapun jumlah surat suara sah sebanyak 884.408 suara.
Adapun di Jakarta Pusat, Anies-Sandi kembali unggul dengan 333.033 suara. Sedangkan Ahok-Djarot sebesar 243.416 suara dari 576.449 surat suara sah.
Seperti diketahui, pada Pilkada putaran pertama 15 Februari, perolehan suara Anies-Sandiaga tidak dominan di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu. Tiga wilayah itu didominasi pasangan petahana Ahok-Djarot.
Calon wakil gubernur Sandiaga Uno yang sempat mengikuti proses rekapitulasi mengatakan bahwa tidak ada anomali lagi dari hasil tempat pemungutan suara (TPS) yang disampaikan dalam rapat. Berbeda halnya dengan putaran pertama yang sempat disebut terdapat anomali di 524 TPS.
"Dari beberapa lokasi TPS yang pada putaran pertama diidentifikasi sebagai TPS yang anomali setelah diberikan informasi kepada publik, sekarang TPS-TPS tersebut menunjukkan hasil yang lebih normal distribusinya. Jadi distribusi yang normal, sesuai dengan preferensi pemilih," kata Sandiaga usai meninggalkan rapat pleno, di Hotel Aryaduta.
Dengan demikian, Sandiaga mengatakan, pada putaran kedua ini tidak ada potensi kecurangan seperti yang dikhawatirkan sebelumnya. "Jadi anggapan bahwa pemilu putaran kedua ini justru dihiasi oleh aksi-aksi, tidak terjadi," katanya.
Tidak hanya itu, Sandiaga Uno akan mengajak Agus Harimurti Yudhoyono untuk memikirkan dan membangun Jakarta. Hal itu akan dibicarakan saat keduanya bertemu dalam acara peluncuran buku yang digagas Sylviana Murni.
Agus adalah calon gubernur yang tersingkir di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta. Kala itu, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini berpasangan dengan Sylviana Murni.
"Ketemunya di acara Bu Sylvi, jadi nanti ada waktu untuk kita bicara sebentar. Saya ingin mengajak Mas Agus juga untuk memikirkan Jakarta ke depan," kata Sandi di Posko Melawai, Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut, kata Sandi, Agus akan memberikan sambutan saat pembukaan. Setelah Agus giliran dirinya memberikan sambutan. Setelah itu, keduanya akan menggelar pertemuan.
Sandi mengatakan pertemuan itu masih merupakan rekonsiliasi usai Pilkada DKI 2017. Ia ingin merangkul semua pihak yang mengikuti Pilkada.
"Putaran pertama saya belum sempat sowan karena beliau juga sibuk," kata Sandi.
Di Kepulauan Seribu, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul 8.796 suara dibandingkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang hanya mendapat 5.391 suara dari total suara sah 14.187 suara.
Sedangkan di wilayah Jakarta Utara, pasangan Anies-Sandi mendapat 466.340 suara, atau unggul dari Ahok-Djarot dengan 418.068 suara. Adapun jumlah surat suara sah sebanyak 884.408 suara.
Adapun di Jakarta Pusat, Anies-Sandi kembali unggul dengan 333.033 suara. Sedangkan Ahok-Djarot sebesar 243.416 suara dari 576.449 surat suara sah.
Seperti diketahui, pada Pilkada putaran pertama 15 Februari, perolehan suara Anies-Sandiaga tidak dominan di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu. Tiga wilayah itu didominasi pasangan petahana Ahok-Djarot.
Calon wakil gubernur Sandiaga Uno yang sempat mengikuti proses rekapitulasi mengatakan bahwa tidak ada anomali lagi dari hasil tempat pemungutan suara (TPS) yang disampaikan dalam rapat. Berbeda halnya dengan putaran pertama yang sempat disebut terdapat anomali di 524 TPS.
"Dari beberapa lokasi TPS yang pada putaran pertama diidentifikasi sebagai TPS yang anomali setelah diberikan informasi kepada publik, sekarang TPS-TPS tersebut menunjukkan hasil yang lebih normal distribusinya. Jadi distribusi yang normal, sesuai dengan preferensi pemilih," kata Sandiaga usai meninggalkan rapat pleno, di Hotel Aryaduta.
Dengan demikian, Sandiaga mengatakan, pada putaran kedua ini tidak ada potensi kecurangan seperti yang dikhawatirkan sebelumnya. "Jadi anggapan bahwa pemilu putaran kedua ini justru dihiasi oleh aksi-aksi, tidak terjadi," katanya.
Tidak hanya itu, Sandiaga Uno akan mengajak Agus Harimurti Yudhoyono untuk memikirkan dan membangun Jakarta. Hal itu akan dibicarakan saat keduanya bertemu dalam acara peluncuran buku yang digagas Sylviana Murni.
Agus adalah calon gubernur yang tersingkir di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta. Kala itu, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini berpasangan dengan Sylviana Murni.
"Ketemunya di acara Bu Sylvi, jadi nanti ada waktu untuk kita bicara sebentar. Saya ingin mengajak Mas Agus juga untuk memikirkan Jakarta ke depan," kata Sandi di Posko Melawai, Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut, kata Sandi, Agus akan memberikan sambutan saat pembukaan. Setelah Agus giliran dirinya memberikan sambutan. Setelah itu, keduanya akan menggelar pertemuan.
Sandi mengatakan pertemuan itu masih merupakan rekonsiliasi usai Pilkada DKI 2017. Ia ingin merangkul semua pihak yang mengikuti Pilkada.
"Putaran pertama saya belum sempat sowan karena beliau juga sibuk," kata Sandi.
0 komentar: